30

9K 569 112
                                    

18+  !!    |
______|

Jam sudah menunjuk pukul 8.05 malam. Semua orang sudah berkumpul di ruang tamu milik keluarga El. Termasuk Keysa, dia juga udah ada disana. Jeno dan Haechan di ajak main di kamarnya bareng pembantu yang bekerja di rumah keluarga El. Untungnya dua krucil itu gak rewel pas keadaan genting kek gini.

Teuk menatap lekat anaknya, Taeyong. Tidak habis pikir dengan perbuatan putra semata wayangnya itu. Teuk menghembuskan kasar nafasnya lalu memandang El yang menguatkan diri di hadapan keluarganya.

"Kamu yakin itu hasil perbuatan anak saya?" Tanya Teuk pelan, tidak ingin menggunakan emosi.

Keysa yang di tanya hanya menunduk dan menganggukkan kecil kepalanya. Taeyong ingin sekali membantah namun ia urungkan sebelum papahnya itu semakin marah jika pembicaraannya di potong.

"Taeyong ! Sekarang papah tanya kamu. Kamu melakukan itu karna niat kamu atau memang benar karna minuman ?" Tanya Teuk pelan kepada anaknya.

"Demi tuhan ! Aku dalam keadaan gak sadar. Aku terpengaruh alkohol. Aku bisa telpon Johnny dan Yuta sekarang, aku di bar bareng mereka." Sahut Taeyong menjelaskan berusaha sedetail mungkin.

"Walaupun begitu kamu tetap melakukannya Taeyong ! Pertanggungjawabkan perbuatan kamu ! Tega sekali kamu menyakiti mantu Mamah yang baik ini." Taeyon memeluk El dan mengusap kepala El dengan lembut, Taeyon menangis bisa merasakan betapa hancurnya hati El saat ini.

"Kamu harus bertanggungjawab. Aku gapapa kamu nikahin wanita ini. Karna bagaimanapun juga, bayi itu tetap darah daging kamu." Ucap El melepas pelukan Mamah Taeyon. Namun setelah itu El tidak bisa lagi menahan tangisnya.

"Aku gak akan nikahin dia !" Ucap Taeyong tegas dengan menunjuk wajah Keysa yang sudah menangis tersedu-sedu.

"Kamu jahat Taeyong ! Kamu udah hamilin aku tapi kamu gak mau nikahin aku ! Kamu jahat ! Aku bakal laporin ini ke pihak kepolisian, ini termasuk pelecehan karyawan !" Ucap Keysa mengancam lagi.

"Tolong kamu tenang dulu !" Cegah Papah Teuk.

"Kandungan kamu sudah berapa bulan ?" Tanya Mama Tiffany ke Keysa.

"Bulan ini masuk ke 7 bulan."

"Secepat itu ?!" Tanya Taeyong heran. Karna perasaannya dia minum dengan teman-temannya itu tidak lebih dari 4 bulan yang lalu. Dan wanita ini kandungannya sudah memasuki angka 7 bulan.

Keysa hanya mengangguk dengan tangis yang sesegukan.

"Taeyong kamu harus buat keputusan sekarang ! Jangan mencemarkan nama baik keluarga !" Tegas papah Teuk lagi.

"Kita lakukan tes DNA, kalo memang benar itu hasil perbuatan aku. Aku bakal nikahin wanita itu. Tapi kalo itu bukan hasil perbuatan aku, kamu harus siap masuk penjara. Karna itu sama aja pencemaran nama baik!" Tegas Taeyong membuat keputusan. Dan semua anggota keluarganya setuju.

Tidak dengan Keysa. Ia terlalu takut sekarang. Karna jelas-jelas, kandungan itu bukan hasil perbuatan Taeyong. Melainkan kekasihnya, Jeffrey.

"Tapi tes DNA hanya bisa di lakukan saat bayi itu sudah lahir ke dunia." Ucap mamah Tiffany.

"Kita bisa lakukan itu saat anak itu lahir." Ucap papa Siwon.

"Bagaimana dengan sekarang ? Anak ini terus menendang ingin bersama ayahnya. Gak mungkin aku tinggal sendiri, anak ini ingin bersama ayahnya, Taeyong." Ucap Keysa.

"Belum tentu saya ayah dari anak itu Keysa!"

"Kamu bisa tinggal sama Taeyong di mansion. Aku bakal tinggal di rumah mama papa sementara." Ucap El menengahi perdebatan Taeyong.

My CEO is My Husband • LTY [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang