"Ini tangan lo kenapa?" Tanya devi. Alenia langsung membuka mata nya.

"Oh ini di cakar"

"Sama siapa?"

"Sama lampir" jawab alenia ngasal.

"Lampir? Apa an sih al. Serius!"

"Sama sesil" balas alenia lemas.

"Astaga demi ih anjing ya tuh lampir!" Ucap devi geram.

"Dia bekep gue waktu di loker terus gara gara dia jambak gue, gue reflek nonjok dia kena in idung nya. Pas banget kak sean dateng dan dia liat, dia langsung marah dan bilang kalo gue ini jahat perempuan licik" ucap alenia.

"Padahal itu salah paham dev! Gue berusaha buat jelasin tapi kak sean gak mau denger" lanjut devi ia langsung menangkup wajah nya di atas meja.

"Oo pantesan aja kak sean mau gendong sesil" ucap devi mangut mangut.

"Bantuin cari cara dong, biar gue bisa jelasin ke dia kalo gue gak salah" ucap alenia.

"Udah emang dia gak suka sama gue, dimata dia sekarang gue udah buruk banget lagi. Aaghh.. makin susah deh buat bikin dia suka" sambung alenia frustasi.

"Gimana pake nasgor!" Ucap devi semangat.

"Nasgor?" Alenia membeo dan mengernyitkan dahi nya.

"Iya nasi goreng! Lo besok pagi sebelum berangkat, buat nasi goreng kalo perlu lo jampe-jampe tuh nasi goreng. Terus lo kasih ke kak sean sambil jelasin yang sebenernya gimana, dengan gitu kan se nggak nya dia udah tau kalo elo gak salah disini" ucap devi sambil tersenyum dan menaik naikkan alis nya.

"Gimana?" Tanya devi.

"Edi lo boleh juga dev!" Ucap alenia semangat.

"Ide alenia ku sayang" koreksi devi.

"Itu maksud nya"

****

Kringg... Kringg..

Bel pulang sudah berbunyi membuat siswa di setiap kelas mulai keluar satu per satu.

Siswa mulai jalan keluar melewati koridor yang ramai. Begitu juga devi dan alenia mereka melewati koridor untuk sampai ke gerbang.

Pandang alenia jatuh pada sean yang sedang membonceng sesil, membuat alenia sedih, kesal, kaget juga tidak terima.

"Jangan diliat kalo bikin sakit" ucap seseorang dari samping alenia. Membuat devi dan alenia menoleh.

"Kak aldi.." panggil alenia.

"Pulang sama siapa?" Tanya aldi.

"Sama dev- "

"Gue duluan ya al kayak nya udah di jemput nih, duluan kak!" Lalu devi berlari meninggalkan alenia yang masih menganga.

"Lah.."

"Devi nya udah pulang tuh" ucap aldi.

"Ya.. terpaksa pulang sendiri" ucap alenia.

"Sama gue aja" ucap aldi.

"Ha?"

"Woi aldi!" Panggil seseorang dari arah koridor.

"Belom pulang lo?" Tanya miko.

"Gue kira lo buru-buru keluar udah sampe rumah, gak tau nya masih disini" ucap fajar.

"Al sendirian?" Tanya fatur.

"Iya" balas alenia mengangguk.

"Pulang sama siapa?" Tanya miko.

"Mau bareng kami?" Tanya miko

ALENIA [On Going]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum