6. Lirik Sana-Sini

37 5 0
                                    

Sudah seminggu sejak David dan Cyntia break, selama itu pula mereka tidak ada kontak dan tidak saling berhubungan, David sudah kembali normal menjalani aktivitasnya meski tidak bisa dipungkiri hatinya masih cukup sedih. Dia berusaha untuk selalu sibuk dalam pekerjaannya berharap agar pikirannya bisa teralihkan dari masalah percintaannya.

"David dan Andre, jam 6 nanti meeting ya di ruangan gue" Emily tiba-tiba datang menghampiri meja kerja David dan Andre.

"Siap siap.. ada yang harus kita bawa ngak?" jawab David.

"Bawa laptop aja, ada hal urgent yang mau gue diskusikan"

"Oke oke, siap"

David dan Andre sudah berada di ruangan Emily, mereka sedang menunggu Emily yang masih ada pekerjaan lain sebelum mereka mulai untuk meeting.

"Sorry sorry, kalian jadi nunggu, kita mulai aja ya" Emily memulai diskusi dengan David dan Andre.

"Jadi, gue baru dapat request yang mendadak dari tim di lapangan, mereka butuh 5 banner buat dipakai besok jadi harus kelar malam ini, gue harus nahan kalian malam ini buat lembur, ini benar-benar urgent dan kalian harus bantu gue, bisa kan?" Emily mencoba menjelaskan.

"Ya gue bisa sih, udah tanggungjawab kita juga kan! hahaha gimana Ndree?"

"Eh iya, tapi sebenarnya gue mau jujur kalo malam ini gue gak bisa lembur, tadi nyokap nelpon kalau bokap masuk rumah sakit, jadi gue harus segera balik buat gantian jagain bokap, boleh gak? Vid lu sanggup ngerjain semua? atau gue sambil kerjain deh di rumah sakit nanti"

"Eh santai bro, gue bisa handle kok, gue aja yang ngerjain sendiri gakpapa lu balik aja jagain bokap lu, pasti pikiran lu juga terbagi-bagi kan? mending lu fokus sama keluarga lu dulu!"

"Mmm iya Andre, mending lu balik aja, lu juga udah keliatan gak fokus kasian juga nyokap udah nungguin kan? biar David aja yang handle"

"Thank you banget ya guys, sorry Vid kali ini gue gak bisa bantu lu dulu"

"Santai bro, lu pokoknya fokus urusin bokap lu dulu aja!"

"Oke, kalau gitu gue balik duluan ya, thank you Vid, makasih Emily"

"Iya sama-sama, salam ya sama keluarga, semoga bokap lekas sembuh" jawab Emily. David pun menambahkan "Iya bro, hati-hati di jalan, GWS buat bokap".

"Thank you guys, gue balik duluan dulu".

David melanjutkan pekerjaannya di dalam ruangan Emily agar mudah untuk diskusi. Emily pun sibuk melanjutkan pekerjaan yang menumpuk di mejanya. Sesekali mereka berdiskusi membahas progress pekerjaan David. Beberapa kali David mencoba curi-curi pandang terhadap Emily, tidak bisa dipungkiri oleh David daya tarik Emily sangat kuat. Apalagi seperti sekarang Emily sedang serius berkutat dengan laptopnya seolah tidak ada orang lain di ruangan itu. Di mata David Emily terlihat sangat seksi ketika sibuk dengan dunianya sendiri. Berulang kali David mengusir pikiran-pikiran yang mengganggunya agar bisa kembali fokus menyelesaikan pekerjaannya.

Tidak terasa sudah pukul 23.00 WIB, pekerjaan David pun akhirnya selesai, dia kelihatan sangat lelah dan ingin segera tidur. Dia melihat ke arah Emily yang masih tetap fokus dengan laptopnya. Apa dia ini gak pernah tidur, kerja selama 24 jam kali ya kok terlihat gak ada capek-capeknya, ucap David dalam hatinya sambil melihat Emily.

"Eh, udah kelar Vid?" Tanya Emily yang membuyarkan lamunan David

"Eh iya nih, gue udah kirim ke email tim di lapangan, gue udah bisa pulang?" tanya David pada Emily.

"Udah, thank you banget ya, sorry udah buat lu jadi lembur gini"

"Santai aja, udah resiko pekerjaan, lu belum mau pulang?"

"Bentar lagi gue juga balik, nanggung, lu duluan aja"

"Yaudah deh, gue balik duluan ya, hati-hati lu kantor udah kosong loh"

"Hahaha udah biasa kok gue, udah sana lu pulang istirahat besok musti standby lagi kan"

"Yaudah gue balik, see you tomorrow ya Em"

"Okay, bye.."

Seharian David menghabiskan waktunya bersama Emily, tentunya juga bersama teman-teman lain di timnya. Saat ini tengah berlangsung event yang mereka kerjakan dan David harus selalu standby kalau-kalau ada yang dibutuhkan. Karena ini sabtu Andre tidak bisa bergabung karena masih harus menjaga ayahnya di rumah sakit. Selama event berjalan, fokus David hanya kepada Emily, dia bahkan tidak tahu sudah sejauh apa eventnya berlangsung. Menurut dia Emily sangat mempesona ketika sedang sibuk begini, dia benar-benar orang yang sangat perfeksionis yang tidak akan membiarkan ada secuilpun kesalahan terjadi dalam event ini.

Tiba-tiba saja David teringat akan Cyntia, dia sama sekali tidak pernah menghubunginya. David berfikir apakah dia terlalu jahat kalau saat ini dia sudah memikirkan wanita lain sementara hubungannya dengan kekasihnya belum ada kejelasan dan statusnya tengah mengambang di awang-awang. Tapi David tidak mau ambil pusing, toh yang meminta break juga Cyntia, jadi jangan salahkan dia kalau di masa penyendiriannya ini dia melirik wanita lain HAHAHAHA.

"Thank you ya semua untuk kerja kerasnya, event hari ini berjalan dengan lancar, kalian emang the best deh, sampai banyak yang lembur juga kemaren-kemaren, makasih ya, good job semua!" Emily memberi apresiasi kepada semua tim yang terlibat dalam mensukseskan event mereka.

Setelah selesai beres-beres, satu persatu anggota Emily mulai meninggalkan lokasi event. Emily dengan setia mendampingi timnya menunggu hingga semuanya selesai di bereskan, dia tidak akan pernah meninggalkan timnya bekerja sendiri sampai semuanya selesai.

"Udah kelar semua nih, lu belum balik Em?" David mencoba membuka obrolan dengan Emily.

"Iya nih, gue udah mau balik tunggu anak-anak kelar semua dulu, lu kok belum balik?" tanya Emily.

"Ya sama, gue biar bareng-bareng aja keluarnya sama yang lain, Mmm habis dari sini, lu mau kemana? langsung balik ke rumah?"

"Iya gue mau langsung balik ke rumah, kebetulan ada acara di rumah, kenapa?"

"Ah enggak kok, cuma mau tau aja hehe sorry ya kalo kepo"

"Hahaha gakpapa, gue maklumi karena lu udah kerja keras selama ini!"

"Hahaha yaudah lu gak mau balik? anak-anak udah balik semua nih"

"Yaudah, lu balik aja duluan, gue masih nunggu driver kayaknya masih di parkiran"

"Gakpapa gue tungguin biar lu yang duluan, ladies first wkwkwk"

"Okay okay, bisa aja lu, eh udah dateng tuh driver gue, duluan ya, lu hati-hati di jalan!"

"Okay, bye bye"

"Bye" Emily pergi duluan meninggalkan David yang masih berdiri di tempat dengan segala pikiran yang menari-nari di kepalanya.

Everyone Can Fall in LoveTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon