"CARI NARA!" ucap Dion setelah membaca surat itu tetapi di bantah oleh Aldo.

"Nggak perlu ayah, Nara butuh waktu buat nerima semua ini, beri dia ruang untuk menerimanya," ucap Aldo.

Sedangkan Daffy telah berada di depan pintu untuk mencari Nara tetapi di hadang oleh Rey.

"Maaf uncle, tapi uncle sendiri yang membuat Nara pergi dari rumahnya, jadi saya harap uncle bisa menerima keputusan Nara," ucap Rey.

"Kamu siapa melarang saya,"

"Saya bukan siapa-siapa, tapi disini saya hanya mengingatkan supaya uncle tidak mengambil langkah yang salah lagi, kalau uncle sayang sama Nara dan tidak mau memperpanjang masalah, ikuti kemauan Nara, terima keputusan Nara," ucap Rey bijak.

Tanpa mereka sadari Rey merekam semua yang terjadi.

"Gue minta maaf, gue akan lakuin apapun supaya kalian mau maafin gue," ucap Daffy lagi.

"Tapi kalau kalian belum bisa maafin gue, gue mohon maafin Nathan," ucap Daffy setelah itu ia beranjak pergi.

Begitupun dengan Nathan yang juga ikut bersama Daffy.

Bukan karena ia tidak mau meminta maaf ataupun tinggal dengan Nesya dan Naufal.

Tapi Nathan tau, Daffy membutuhkan dirinya saat ini.

Setelah Daffy dan Nathan pergi keluar dari kediaman Biantara. Aldo menyusul keluar untuk menemui Daffy dan Nathan.

"Uncle daffy, Nathan," panggil Aldo

Daffy dan Nathan pun berhenti dan melihat kearah Aldo.

"Uncle, Aldo mohon beri ruang untuk Nara supaya hati Nara membaik uncle. Aldo sangat paham kalau uncle pengen cepat bertemu dengan anak uncle, tapi buat kali ini Aldo mohon sama uncle kasih Nara waktu untuk menerima kenyataan ini,"

Aldo sangat tau kalau Daffy pasti akan mencari keberadaan Nara. Aldo harus mencegah Daffy karena Aldo tau apa yang akan terjadi jika Daffy melakukan itu.

"Setidaknya dengan cara uncle nggak bertemu dengan Nara saat ini bisa membuat Nara bisa menerima uncle. Walaupun sebenarnya Nara itu baik, dia pasti bisa memaafkan uncle dan pasti sekarang udah menerima uncle jadi daddy nya. Tapi sekarang hati nara belum baik-baik aja uncle," ucap Aldo lagi.

"Nara juga bilang kan tadi dia akan kembali, seenggaknya dalam waktu ini uncle bisa mendapatkan maaf dari keluarga Biantara sesuai permintaan Nara," ucap Aldo.

"Apa kamu menjamin Nara dalam keadaan baik-baik aja?" tanya Daffy.

"Aldo bisa menjamin uncle. Dan maaf tadi Aldo menyalahkan uncle atas semua kejahatan yang uncle lakukan sama Nathan. Aldo nggak mau Nathan juga sangat di benci keluarga Aldo, karena itu akan memperumit masalah," ucap Aldo lagi.

"Uncle tau, terimakasih. Kamu nggak benci sama uncle, sama Nathan juga? Setelah apa yang uncle dan Nathan lakukan ke keluarga kamu?" tanya Daffy.

"Nggak uncle, Aldo bisa maklum apa yang uncle lakuin. Aldo hanya berharap ini semua cepat berakhir dan uncle sama Nathan cepat mendapatkan maaf dari keluarga Aldo," ucap Aldo.

"Iya akan uncle usahakan," ucap Daffy.

"Nathan lo ikut gue sekarang," ucap Aldo pada Nathan.

Nathan hanya menatap ke arah Daffy, daffy hanya tersenyum dan mengangguk. Sebenarnya Nathan enggan untuk ikut dengan Aldo, ia masih malu kepada keluarga Biantara dengan apa yang telah ia dan Daffy lakukan.

Dan juga saat ini Nathan tau Daffy membutuhkan dirinya karena masalah ini.  Nathan takut Daffy akan mabuk-mabukan atau memakan obat penenang dalam jumlah yang banyak. Karena itu sudah menjadi kebiasaan Daffy jika ada masalah, dan biasanya ia lah yang akan menghentikan Daffy.

"Oke aku ikut sama kak Aldo, tapi daddy janji nggak mabuk atau minum obat penenang," ucap Nathan.

"Daddy janji," ucap Daffy.

"Awas aja kalau aku pulang daddy mabuk," ucap Nathan lagi. Daffy hanya tertawa kecil atas perhatian yang di berikan Nathan kepadanya. Ya begitulah Nathan yang selalu perhatikannya.

Jika suatu saat nanti Daffy, Nathan dan keluarga Biantara membaik. Dan mereka meminta Nathan untuk tinggal bersama keluarga Biantara, Daffy pasti tidak akan sanggup kehilangan bocah kecil yang ia besarkan ini.

Setelah itu, Daffy pergi dari kediaman Biantara sedangkan Aldo dan Nathan menatap kepergian Daffy dari pekarangan rumah.

"Lo sayang banget sama uncle?" tanya Aldo.

"Iya. Walaupun menurut kalian dia jahat tapi menurut gue dia adalah Daddy terbaik," ucap Nathan.

"Gue nggak bisa membenarkan apa yang daddy lakukan ke keluarga lo kak, gue tau yang di lakuin daddy salah, salah besar. Tapi keluarga lo nggak bisa menyimpulkan cuma dari sisi mereka tanpa mereka tau gimana menderita nya daddy gue 20 tahun ini," ucap Nathan.

"Kalau seandainya keluarga gue minta lo buat tinggal sama keluarga gue lo mau?" tanya Aldo.

"Nggak, gue nolak. Keluarga gue sekarang keluarga Arjackson kak. Gue nggak bisa tinggalin daddy sendiri walaupun besok udah ada Nara," ucap Nathan.

Setelah itu mereka masuk ke dalam rumah. Di sana terdapat keluarga Biantara dan juga Rey pastinya.

Ada sedikit ketidaksukaan Naufal saat melihat Aldo membawa Nathan lagi masuk kedalam rumah, tapi saat Naufal akan berbicara Aldo berbicara terlebih dahulu.

Aldo menyuruh Rey dan Naufal ikut bersama nya ke dalam ruangannya, begitu juga dengan Nathan. Sedangkan Bella, Billa, dan juga Nesya pergi ke kamar Bella.

Sekarang tinggal hanya Tasya dan Dion.

"Aku nggak nyangka akan seperti ini," ucap Tasya di dalam dekapan Dion.

Setelah itu mereka sama-sama diam karena tidak tau akan melakukan apa.

Nara pergi meninggalkan rumah.

Mereka memang harus ikhlas dengan kejadian di masa lalu, tapi itu tidak mudah. Harus melalui banyaknya proses.

Itulah yang akan di lakukan oleh keluarga Biantara saat ini.

Mereka harus berusaha keras untuk mengikhlaskan semua kejadian di masa lalu.

Supaya Nara-nya bisa kembali ke tengah-tengah keluarga mereka.

Nara tidak salah, tapi Daffy lah yang bersalah.

Tbc

Jadi kesan kalian buat mereka apa? Oke kita mulai.

Nara

Rey

Aldo

Naufal

Nathan

Bella

Billa

Nesya

Daffy

Vania

Tasya dan Dion

Farhan dan Clara

Gian dan Lasti

Atau ada yang mau tanya-tanya tentang mereka juga boleh.

Salam manis:)

@cahyarmdntii

Kinara (Completed)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon