-satu

1.8K 172 9
                                    

Datang ke kelas saat jam masuk tinggal menghitung detik adalah kebiasaan Win Algastra Marvien, jangan selalu menjadikan jurusan IPA sebagai tolak ukur dari keteladanan siswa. Win salah satu contohnya, beruntung ia tidak pernah terkena hukuman dari guru karena tentu saja Win adalah siswa kesayangan para guru di sekolah. Prestasi Win memang bukan main-main karena Win tidak pernah absen dalam mengikuti olimpiade sekolah.

Saat Win masuk ke dalam kelas, terlihat sebagian siswa sedang membaca buku mata pelajaran pertama yang akan mereka hadapi, tetapi ada juga beberapa siswa yang memilih mengobrol, bermain game, atau bahkan tidur. Teman Win termasuk ke dalam golongan yang pertama, yaitu mengobrol.

"Pagi Astra." Sapa Love, salah satu perempuan di kelas yang tahan bergaul dengan Win serta kedua teman lelakinya. Ya hanya Love.

Win berdecak kesal, "Win, bukan Astra."

"Bagusan Astra, ya gak Gen?" Tanya Love.

Mix Gendra Ravindra, salah satu teman lelakinya yang memiliki kekasih tampan, seorang mahasiswa jurusan komunikasi. Mix mengangguk, "Iya Astra aja, kalo gua kebablasan jadi Astral." Ejek Mix.

Khaotung Dave Fathaniel, mungkin dia salah satu teman lelaki Win yang sangat diam. Bahkan dia sudah memiliki kekasih dan semua temannya baru tahu saat Khaotung meng-update fotonya bersama lelaki tinggi, seorang mahasiswa jurusan memasak. "Secret admirer kesayangan Astra ngasih roti sama susu lagi tuh." Ucap Khaotung.

Win bergidik ngeri saat mendengar ucapan Khaotung. "Kesayangan pala lo, siapa yang mau nih? Gua udah sarapan." Ucap Win menyodorkan roti serta susu yang berada di atas mejanya.

Tentu saja yang mengambil Mix, lelaki yang duduk di sebelahnya ini memang suka memakan roti serta susu pemberian 'secret admirer' nya itu, padahal Win sudah tahu itu ulah siapa, tetap saja mereka memanggilnya dengan sebutan 'secret admirer'.

"Sebentar, karena pencahayaan lagi bagus alangkah lebih baiknya roti sama susu ini gua foto." Ucap Mix lalu memotret roti serta susu tersebut.

"Mau buat apa Gen?" Tanya Khaotung.

"Mau gua post di twitter, siapa tahu mas Bara cemburu." Jawab Mix.

"Nyari masalah mulu Gendra, nanti kayak waktu itu gimana? Sampe lost contact tiga hari kan kalian?" Kesal Love.

Mix mengangguk, "Tapi kali ini gak akan separah waktu itu kok, nanti waktu marah langsung gua bujuk aja."

"Bujuk gimana?" Tanya Win.

"Bujuk begini, mas Bara jangan marah dong, nanti aku ke apartemen kamu deh, aku nginep. Begitu." Ucap Mix seraya memperagakan caranya berbicara kepada Earth.

Ketiga temannya menatap aneh ke arah Mix, "Mata lo pengen gua colok satu-satu hm?" Ancam Mix.

"Lagi lo ada-ada aja, ngebujuk kok nginep, kasih service lah sekalian." Ucap Win.

"Iya itu maksud gua Astra." Jawab Mix.

"Anjing juga." Balas Win.

"Algastra, your mouth!" Seru Love.

"Kenapa? Cium-able ya?" Tanya Win.

"Najis." Balas Love.

"Vana, your mouth!" Seru Win mengejek Love.

"Vana cantik pacarnya orang ganteng harus sabar." Ucap Love menenangkan diri.

"Udah ah kalian berisik, Pak Tawan dateng tuh." Ucap Khaotung.

" Ucap Khaotung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ipa vs ipsWhere stories live. Discover now