ipa vs ips

-tiga

Saat ini keempat remaja yang sangat riang datang ke cafe milik Earth, pemuda yang mengencani Mix. Earth membuka cafe karena ia hanya ingin, padahal ia tidak bersekolah di jurusan memasak. Win, Love, serta Khao sudah duduk manis menunggu hidangan yang sudah Earth siapkan. Sedangkan Mix saat ini tengah memeluk Earth dengan erat. "Kangen kak Bara." Ucap Mix.

Earth terkekeh lalu membalas pelukan erat Mix, "kakak juga kangen kamu."

Win berdeham keras, "Laper banget ya gak Van? Dave?"

Mix berdecih tidak suka lalu menatap Win kesal, "Ganggu orang pacaran tau gak lo?"

Win mengedikkan bahunya acuh, "Gua dateng kesini biar di kasih makanan gratis, bukan tontonan gak senonoh gratis." Balas Win.

Mix kesal bukan main, Win kalau sudah berbicara kadang tidak di saring atau di rem, membuat semua orang juga kadang tersinggung, tapi beda lagi kalau orang yang sudah lama mengenal Win, pasti Win hanya mendapat omelan, umpatan, atau bahkan yang parah pukulan, seperti saat ini, Mix sudah memukul kepala Win dengan tangannya akibat kelewat kesal.

"Gendra anjing!" Umpat Win.

"Udah gak usah ribut, ini makan dulu." Ucap Earth menengahi keduanya, daripada ada yang terluka, atau bahkan cafe nya akan hancur, lebih baik ia menghentikan aksi pertengkaran kedua sahabat itu.

Mix masih memasang wajah kesalnya, Earth pun menepuk bahu Mix dan mengajak Mix duduk terpisah dengan temannya yang lain. "Jangan bete gitu dong." Bujuk Earth.

"Astra nyebelin banget kak, pengen aku ajak ribut aja rasanya." Keluh Mix.

Earth terkekeh, "Kayak kamu gak nyebelin aja Gen."

"Oh jadi aku nyebelin? Iya?"

Duh, Earth salah ngomong. "Engga gitu sayang-"

"Gak usah ya sayang sayang."

"Jangan marah dong, besok sabtu kakak ajak jalan deh." Bujuk Earth.

"Bodo." Kesal Mix.

"Gendra sayang, jangan ngambek ya? Nanti manis nya hilang kalo bete terus begitu." Bujun Earth.

Mix menahan senyumannya, membuat Earth gemas lalu menyubit pipi Mix. "Kak Bara mulutnya manis banget."

Earth tertawa, "Masa? Kan kamu belom pernah nyoba, kok udah tau?"

Mix merona, "Ih bukan gitu!"

Earth tertawa keras, "Gemes banget sih pacarnya Bara."

"Berisik kak."

"Apanya?"

"Jantung aku, kedengeran gak?"

"Iya, lagi maraton ya jantungnya?"

Mix kesal lalu melempar tempat tissue. "Kak Bara berisik."

Baru saja Earth mau membalas ucapan Mix, tiba-tiba ada suara yang terdengar, "Aduh dunia serasa milik berdua ya." Sindir Khaotung.

"Iya nih! Yang masih nahan kangen mah sirik." Ucap Mix menyindir balik.

Khaotung dengan dramatis memegang dadanya, "Jleb banget Gen."

Win dan Love hanya tertawa, "Makanya Dave bilangin kak Zergan jangan sibuk sendiri sama tugas kuliah, pacarnya aja sampe di anggurin gini tiga hari." Ucap Love.

Khaotung tertawa, "Gak apa-apa, gua mah kuat gak kayak Gendra."

"Tuh gua lagi." Kesal Mix.

"Ya kan yang punya pacar gua sama lu doang." Ucap Khaotung.