"Eh katanya ada anak baru." Ucap Love.
"Siapa?" Tanya Prim.
"Denger-denger sih cewek, cantik juga." Jawab Love.
"Namanya?" Tanya Mix.
Love mengedikkan bahunya. Fiat yang dari luar kelas tiba-tiba masuk ke dalam kelas dengan terburu-buru dan heboh berteriak jika Pak Tawan akan datang ke kelas untuk memberikan pengumuman. Tak lama Fiat diam duduk, Pak Tawan pun datang memasuki kelas dengan wajah cerahnya. "Selamat pagi anak-anak." Sapa Pak Tawan.
"Pagi pak." Jawab murid yang berada di kelas.
"Saya ada kabar bagus pagi ini, kelas kita kedatangan murid baru, ayo silahkan masuk." Ucap Pak Tawan.
Lalu ada seorang wanita yang memasuki kelas dengan seragam sekolah yang lengkap, Win membelalakan matanya ketika melihat murid baru yang akan berada di kelasnya, Win mengenal dia, mantannya Bright.
Gigie tersenyum licik ke arah Win sedangkan Win memasang wajah datarnya dan mengalihkan pandangannya ke luar jendela, Win berpikir jika suasana di luar sana lebih menarik daripada seorang wanita pengganggu yang ada di hadapannya.
"Ayo perkenalan diri." Ucap Pak Tawan.
"Pagi, kenalin saya Ester." Ucap Gigie.
"Oke, kamu bilang kenal sama salah satu murid di sekolah ini ya Ester? Itu siapa?" Tanya Pak Tawan.
Gigie tersenyum lalu menatap Win, "Saya kenal Alegra pak."
"Ah Alegra yang kemarin cedera kaki ya?"
Gigie mengangguk, "Iya."
"Oke, karena jam masuk kalian udah di mulai, bapak gak akan lama-lama, jadi Ester kamu duduk di belakang Astra ya, duduk sama Jane."
Gigie mengangguk lalu berjalan ke arah Win dengan seringaian di wajahnya, Win yang melihat tentu saja geram dan ingin sekali memukul wajah Gigie tetapi Win itu lelaki dan dia perempuan, tidak baik jika Win bermain kasar dengan perempuan.
Love menoleh ke arah belakang untuk melihat Gigie lalu menatap Win yang hanya diam, "Lo kenal dia?" Tanya Love.
Win mengangguk, "Kenal."
"Siapanya Alegra? Temen? Sepupu?" Tanya Khaotung.
"Mantan." Ucap Win.
"Sialan, serius As." Umpat Mix.
Win merotasikan matanya, "Muka gua keliatan bercanda emang?"
"Ya enggak, tapi itu mantannya loh." Ucap Mix.
Win berdeham, "Ya terus?"
"Gua takut dia jadi alesan lu bakal ribut sama Alegra." Ucap Mix
"Udah kalo itu."
Ketiga temannya terkejut lalu tiba-tiba Prim ikut berkumpul dan menyimak. "Oh jadi itu yang kakak ceritain ke Sky?" Tanya Prim.
"Iya Sky." Jawab Win.
"Uler banget deh, pengen Sky pukulin." Sarkas Prim.
"Heh bar-bar juga ya sepupunya Astra." Ucap Love.
Prim terkekeh, "Liat aja sampe dia berani nyentuk kakak, Sky pastiin dia pulang ga damai."
"Serem banget As sepupu lo." Keluh Khaotung.
Win tersenyum, "Kan gua ajarin jadi gitu."
Mix langsung memukul kepala Win, "Bego nya ngajarin anak polos hal gak bener."
أنت تقرأ
ipa vs ips
قصص الهواةTidak ada kata 'menyerah' atau 'putus asa' di kamus Bright Alegra Navajo. Kalaupun harus setiap hari 'confess' ke cowok yang bahkan malas buat dengar napasnya Bright, pasti Bright sanggupin, Bright memang se bucin itu ke cowok dengan nama Win Algast...
