-empat

815 112 6
                                    

Saat di perjalan menuju sekolah tadi, Bright dan Win membahas untuk jadwal latihan masing-masing ekskul, lalu sudah di tentukan jika ekskul basket akan di adakan sehabis sekolah, sedangkan ekskul sepakbola dua jam setelah ekskul basket selesai. Sebenarnya itu keputusan Win, Bright mah nurut-nurut aja, orang Bright bucin abis ke Win, gimana mau bantah.

Setelah Bright selesai memarkirkan mobil miliknya, Win keluar dari dalam mobil Bright, lalu disusul dengan Bright yang juga keluar dari dalam mobilnya. Beberapa orang langsung terkejut dan mengabadikan momen tersebut, ada juga yang berteriak karena berpikir jika kapal mereka berlayar dengan kencang.

Win berjalan terlebih dahulu meninggalkan Bright, Bright dengan cepat menahan tangan Win, membuat Win mau tidak mau berhenti berjalan dan Win menoleh ke arah Bright. "Apa?"

"Masuknya bareng lah, kelasnya cuma beda lima langkah doang." Ucap Bright.

Win mendengus, "Yaudah lepasin." Ucap Win menatap tangan Bright.

Bright langsung melepaskan tangannya lalu terkekeh, "Sorry ya, tangan gua cepet nyaman kalo sama lu."

Win berdecak kesal, "Diem."

"Jangankan tangan, hati gua aja udah nyaman sama lu."

"Ngomong lagi gua tendang lo." Ancam Win.

Bright tertawa lalu ikut berjalan dengan Win memasuki sekolah. Sampai di depan kelas mereka, Bright pun menahan tangan Win. "Jangan kangen sama gua ya As." Ucap Bright.

"Najis." Balas Win.

Saat Win memasuki kelas, semua mata tertuju ke arahnya, menatap Win dengan tatapan yang sulit Win pahami, Win pun duduk di tempatnya. Mix langsung menatap dirinya, begitu juga dengan Khaotung dan Love yang dengan cepat membalikkan tubuhnya dan menatap Win. "Kenapa si lo bertiga?" Kesal Win.

"Gua kira lu bakal kabur dan gak mau di jemput sama Alegra." Ucap Love.

Khaotung mengangguk, "Iya, gua pikir malah lo bakal bolos."

"Ada apa nih kalian? Udah damai?" Tanya Mix.

Win menghela napas, "Mau sampai kapanpun gua gak bakal mau damai sama yang namanya Alegra."

"Hati-hati kalo ngomong." Ucap Love.

"Berarti lo balik sama Alegra lagi dong?" Tanya Mix.

"Gak, gua mau kabur aja nanti biar gak di paksa bareng dia." Balas Win.

"Gak mau nebeng gua aja nih?" Tanya Khaotung.

Win menggeleng, "Langganan nebeng lo kan si Vana nih."

Love tertawa, "Eh, katanya hari ini kelas kita kedatengan murid baru."

"Masa?" Tanya Mix.

"Iya, cewek murid barunya, pindahan dari kota sebelah." Ucap Love.

"Tau banget lu." Ucap Win.

"Wah jelas, gosip beginian doang mah udah khatam gua."

Ketiganya merotasikan mata dengan kompak.

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
ipa vs ipsOnde as histórias ganham vida. Descobre agora