Sebenarnya, Taehyung ingin memberikan hadiah kepada Manajer Kim sudah lama sekali, bahkan saat Manajer Kim di rumah sakit. Kalian masih ingat saat Taehyung dan Jungkook membesuk Youra berdua? Dia hilang ingin memberikan hadiah, dan mungkin hari ini dia baru bisa memberikan hadiah kepada Manajernya itu.
Dengan satu paper bag di tangan kanannya, dia berjalan menyusuri lorong ruangan Manajer Kim. Dia bisa mendengar kalau Youra berada di dalam bersama seorang pria, mereka sedang mengobrol.
Tanpa permisi Taehyung membuka pintu perlahan, karena ini kejutan dia tidak berniat memberi tahu.
Perlahan pintu itu terbuka, menampakan Manajernya yang sedang ... berciuman dengan seorang pria. Dia tentu saja terkejut dan langsung menjatuhkan paper bag yang dia bawa.
Youra sama terkejutnya dengan Taehyung, ia juga langsung melepaskan bibirnya dari pipi pria di depannya. Ia tertangkap basah.
"Taehyung kau sedang apa disana?!" pekik Youra kencang, Youra terkejut bukan main lantaran ia sedang berciuman tadi. Bukan ciuman biasanya, ia hanya mencium pipi pria itu.
"Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau ..." Taehyung tidak melanjutkan ucapannya, dia menutup mulutnya menggunakan kedua tangannya sendiri. Dia tidak bisa mempercayai pemandangan tak enak di depannya.
"YA! Aku menciumnya! Kenapa? Memangnya tidak boleh aku mencium pipi adikku sendiri?!" tukas Youra tampak marah, melotot kepada Taehyung. Soobin yang duduk di sampingnya pun hanya bisa tersenyum kikuk ke arah Taehyung. Dia tidak tahu harus berbuat apa, kakak nya dengan Hyung nya kini terlihat bertengkar.
"Adik mu?"
"YA! SOOBIN ADALAH ADIKKU!"
"A-aku tidak tahu kalau pria itu adik mu! Aku terkejut, hampir saja kalian berciuman!"
"Memangnya kalau kami berciuman apakah itu masalah?!" Nada bicara Youra sedikit meninggi, ia kesal bukan main.
"YA! YA! Aku tidak akan membiarkan itu!"
"Sebaiknya kau duduk saja Taehyung! Kemari!" perintah Youra penuh penekanan, terlihat Taehyung menurut walaupun sebenarnya dia senang disuruh duduk di samping Youra.
"Noona, aku akan mencari makan siang. Noona mau apa?" tanya Soobin kepada Youra setelah Taehyung duduk di sofa itu.
"Apakah aku sudah bisa memakan Teobboki?"
"Sepertinya sudah. Kau Hyung, mau apa?"
"Mau Noona mu!"
"TAEHYUNG!"
"Ssttt. Yasudah, aku keluar dulu."
Setelah Soobin benar-benarpergi dari ruangan itu, Taehyung lebih mendekatkan tubuhnya kepada Youra. Dengan tatapan risih Youra sedikit menjauh.
"YA! Kenapa kau dekat dekat!" Youra berusaha menjauhkan tubuh Taehyung dari hadapannya.
"Agar aku bisa terus depan dengan mu, memangnya apa lagi?"
Okay, Taehyung membuat tubuh Youra beku seketika. Ia jadi bertanya, apakah Taehyung sedang menggodanya sekarang? Tolong jawab Bukan!
"Sebaiknya kau pergi saja dari sini!" usir Youra. Ingat, rasa kesal gadis ini kepada pria dihadapan nya belum padam.
"Jangan usir aku seperti itu, nanti kau jatuh cinta loh!"
Tolong, bawa pergi sekarang juga Taehyung dari ruangannya, siapa saja. Nikahi kalau perlu, Youra kesal bukan main.
"AKU TIDAK AKAN JATUH CINTA PADAMU! TAEHYUNG, KAU PERGI SAJA!"
Youra kembali mendorong Taehyung dari sofanya, membuat pria itu bangkit dan mendapat dorongan kencang dari Manajernya. Membuat tubuh Taehyung refleks terdorong ke arah pintu.
"KELUAR! ATAU KAU TIDAK BOLEH MASUK LAGI KE DALAM!" perintah Youra tegas. Ia sungguh mengusir Taehyung dari ruangannya.
"Tapi ..."
"TIDAK ADA TAPI! PERGI TAEHYUNG!"
BLAM ...
Pintu ruangan itu tertutup dengan kencang, membuat Taehyung terlonjak. Lantas dia mulai berjalan menjauhi pintu itu.
Niat Taehyung ingin memberikan hadiah malah mendapat usiran dari Youra.
Sepertinya hari ini adalah hari kesialan Taehyung.
KISSING END
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kasihan Dede Tae:(
Ekspresi kamu sekarang⬇️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
