34 She is Death?!

217 40 4
                                    

"YA, kenapa kau menghentikan game nya, Kook?!" tanya Taehyung kesal saat dia menyadari kalau Jungkook men-skip video game mereka. Taehyung menghentikan game nya kemudian berbalik menghadap Jungkook untuk melihat apakah pria itu baik-baik saja atau tidak. Kendati, Jungkook hanya diam saja di tempat tanpa berbicara sedikitpun, bahkan saat Taehyung memanggil namanya beberapa kali.

"Kook, kau Kenapa?!" pekik Taehyung sedikit meninggi saat dia melihat sang Maknae menangis sambil memegangi ponselnya yang terus menyala. Dia tidak tahu apa yang membuat pria itu menangis sesenggukan, tidak mungkin kalau Jungkook melihat film sedih saat mereka main game tadi. Sebelum itu Jungkook juga terlihat sangat semangat memainkan game, bahkan pria itu sudah tiga kali mengalahkan Taehyung.

"Hyung, Ella!" Jungkook mengerang meneriaki nama yang sangat familiar itu. Sedetik kemudian suara tangisan Jungkook kian membesar dengan tangan yang mengacak surai hitam nya.

"Ella, dia Kenapa? Kau sudah menemukannya?" Ya, pasti ini adalah tangisan bahagia dari Jungkook karena telah berhasil menemukan gadis itu.

Jungkook menggeleng pelan.

"Lantas?" Tembakannya ternyata salah, bukan karena Ella telah ditemukan, pasti ada sesuatu hal yang lain.

"Dia, Dia telah tiada, Hyung!"

Taehyung terjingkat, "Apa yang kau bicarakan? Ella meninggal? Ella tidak mungkin meninggalkan mu, Kook!"

"Tidak, Hyung. Ella meninggalkan ku!" Jungkook terus menangis dibalik kedua tangannya, terdengar menyakitkan untuk Taehyung. Tangisan itu, tangisan kesakitan, kehilangan, Jungkook seperti kehilangan sebagian dari dirinya. Taehyung mencari sesuatu apa yang membuat pria kecil itu mengatakan kalau Ella-sahabatnya-telah tiada.

Vokalis itu mengambil ponsel sangat Maknae yang dibiarkan menyala olehnya di lantai. Layar itu memperlihatkan room chat disana, Taehyung membacanya dengan hati-hati.

+7125xxx: Ini aku Vrans. Aku mendengar dari kerabat Ella, bahwa Ella telah tiada dan dia di kremasi di Korea.

Taehyung sama terkejutnya dengan Jungkook setelah membaca pesan teks itu. Siapa Vrans? Kenapa Vrans berani sekali bicara begitu kepada Jungkook? Ada hubungan apa dengan Ella sampai dia tahu kerabatnya? Vrans pasti hanya mengada untuk menakuti Jungkook.

Jungkook tak hentinya menangis memegangi dadanya yang sakit. Dia teringat semuanya, bagaimana dulu dia pertama kali melihat Ella langsung menarik hatinya untuk mendekati Ella, gadis itu mampu membuat Jungkook jatuh hati secara diam-diam. Jungkook tahu, dia adalah orang pertama yang menganggap Ella ada, Jungkook tahu, kalau dirinyalah orang pertama yang memilikinya, Jungkook tahu, semuanya kalau gadis itu kesepian, makanya dia berniat untuk menjaganya. Hingga akhirnya mereka berpisah karena kabar Ella memutuskan untuk pindah sekolah ke Korea, rasanya saat itu Jungkook ingin kembali ke Korea mencari gadis bernama Ella itu.

Berbeda dengan Taehyung yang kebingungan harus berbuat apa, pasalnya tangisan Jungkook kian membesar. Taehyung sungguh dibuat kepalang melihat adiknya yang kesakitan itu. Akhirnya sekelibat ide datang masuk kedalam otaknya.

"Kook, kau tunggu disini aku akan panggil Namjoon Hyung," ujarnya kemudian beranjak dari kamar Jungkook menuju lantai bawah. Hanya Namjoon yang terpikir di benak pria itu, hanya Namjoon pula yang bisa meredakan tangisan Jungkook karena Namjoon orang paling dekat dengan Jungkook di BTS.

Kakinya menuruni tangga dengan tergesa, matanya sibuk mencari ke sekeliling dimana keberadaan Hyung tinggi nya itu. Di meja makan dia melihat Namjoon bersama Jimin yang sedang makan, tanpa pikir panjang dia langsung bergegas menghampiri Namjoon.

Wonderful Manager | BTS✔Where stories live. Discover now