20 Teror

329 48 3
                                    

Tiga minggu sudah berlalu setelah ulang tahun Taehyung dan Pd-Nim, itu adalah momen paling indah untuk Youra. Dimana dirinya sangat bahagia saat Pd-Nim menawarkan akan menjadi Ayahnya. Saat itu Youra merasa kehadiran sang Ayah kembali setelah sekian lama. Walupun bukan Ayah kandung Youra akan selalu menyayangi Pd-Nim seperti Ayahnya sendiri.

Dua bulan lagi BTS akan Comback, orang-orang mulai sibuk di agensi mempersiapkan segala keperluan BTS nantinya. Youra bahkan akhir-akhir ini pulang pergi ke agensi hanya untuk mengurus persiapan Comback. Hari ini adalah pembuatan MV untuk intro dari album yang berjudul Love Yourself:Tear dengan V sebagai pembuka, V membawakan lagu berjudul Singularity untuk solo list nya.

Sekarang Taehyung, Jungkook, dan Youra sedang berada di studio tempat Taehyung membuat MV, member yang lain tidak ikut karena ada urusan mendadak yang Pd-Nim dan mereka harus kerjakan. Entah itu rapat atau apa Youra tidak tahu, bahkan ia tidak menulis jadwal untuk Itu, benar-benar mendadak. Tetapi para Maknae Line tidak diperbolehkan menghadiri rapat, rapat itu khusus Hyung Line saja.

"Bagaimana Ini, aku sangat gugup," ucap Taehyung seraya menggigit ujung jarinya, sebentar lagi dia akan siap dengan kameranya sekarang dia tengah di rias oleh salah satu staff stylish.

"Tidak usah gugup, Taehyung-ah. Kita ada disini, lagian siapa yang akan menertawakan mu?" ujar Youra berusaha membuat Taehyung tenang. Youra sebelumnya tidak tahu kalau Taehyung segugup Itu, tetapi itu lucu dimata Youra. Apapun itu Taehyung selalu bisa membuat Youra tersenyum. Selama sebulan ini Taehyung lah yang selalu menemani Youra. Pria itu benar-benar memenuhi ucapannya.

"Benar Hyung. Kau kan sangat tampan mana mungkin kau segugup itu," cibir Jungkook yang sedang memainkan list kerja milik Youra. Taehyung menatap tajam pada Jungkook.

"Baiklah aku tak akan gugup, tapi kalau aku salah part awas saja kalau kalian tertawa!" Taehyung mengancam mereka berdua dengan jari jari panjangnya, kalau mereka sampai tertawa sepertinya pria itu akan mencekik mereka.

"Tidak akan," jawab Jungkook dan Youra dengan cepat. Mereka takut Taehyung akan marah.

Taehyung sudah mulai dengan pembuatan MV-nya, dia terlihat sangat tampan saat berdansa dengan patung yang memakai jas merah, Youra tak henti-hentinya memandangi Taehyung dari depan. Ia juga memotret dan merekam Taehyung menggunakan Iphone-nya. Jungkook memperhatikan Youra yang sedang serius memperhatikan Taehyung seperti ada rasa sakit yang menusuk hatinya. Tidakkah kau melirikku sebentar saja? Batin Jungkook.

"Kook, kenapa?" tanya Youra seraya mengibaskan kedua tangannya di depan wajah Jungkook yang melamun menatap dirinya tanpa berkedip.

Jungkook tersadar pun memalingkan wajahnya, "Aku? Kenapa?"

Youra terkekeh, "Kau tadi melamun, Jeon Jungkook. Sedang membayangkan apa, hm?"

"Memangnya aku melamun?"

"Kenapa kau membalikkan pertanyaan?" Youra kesal menatap sebal Jungkook. "Sudahlah fokus saja!" Lanjutnya.

🍷🍷🍷

Pembuatan MV Singularity akhirnya selesai. Pembuatan itu menghabiskan waktu dua jam lamanya. Namun Taehyung terlihat sangat profesional tanpa mengeluh lelah sedikitpun. Sudah biasa? Benar. Taehyung sudah terbiasa melakukan semua itu. Lima tahun lamanya sudah cukup untuk membangun keprofesionalan seorang Kim Taehyung.

Jungkook dan Youra menghampiri Taehyung yang sedang melepas jas nya kepada coordi. Tetapi nampaknya Taehyung terlihat sedikit lebih lelah dan suaranya menjadi serak.

"Taehyung, tadi kau keren sekali!" puji Youra dengan semangat. Benar, saking kerennya ia bahkan tak berkedip sama sekali.

"Benarkah? Apa aku sangat tampan tadi?" tanya Taehyung dengan tatapan jahilnya mencoba menggoda Youra yang wajahnya sudah merah seperti kepiting rebus.

Wonderful Manager | BTS✔Where stories live. Discover now