30 Five Day

188 46 1
                                    

•Kim Namjoon's Pov

Aku baru saja tiba di rumah keluarga Bang, turun dari mobil sambil membawa satu kantong obat untuk Youra, aku tidak tahu Youra sakit apa, makanya aku membeli banyak obat untuknya, bilang saja aku boros karena aku tadi hampir membeli apotik itu. Aku heran kenapa Youra tadi tiba-tiba pingsan saat mengecek akun Twitter nya, apa mungkin dia di serang komentar dari para Haters? Mungkin saja. Tetapi tadi aku melihat banyak sekali komentar baik ketimbang buruk. Ponsel gadis itu ada padaku, aku membawanya tanpa sepengetahuan Jungkook ataupun yang lainnya.

Aku bisa melihat Soobin sedang duduk gelisah di sofa ruang tamu. Aku tidak tahu apa yang pria kecil itu pikirkan, yang pasti raut wajahnya terlihat khawatir. Sepertinya dia sangat mengkhawatirkan kakaknya Itu, aku tertegun, mereka berdua terlihat saling melengkapi. Aku juga ingin memiliki adik seperti Soobin yang selalu menjaga kakaknya, seperti sekarang, pria kecil itu menjaganya dengan baik.

"Bagaimana keadaan Noona mu?" tanya ku duduk di sofa sebelahnya. Dia terlonjak kaget, sepertinya pria kecil itu sedang melamun sejak tadi bahkan dia tidak mengetahui kalau aku masuk ke dalam rumahnya.

"Noona ku ... dia belum bangun," jawabnya menunduk. Tanganku terulur untuk mengusap punggungnya yang gemetar, dia terlihat sangat panik sampai melamun seperti tadi.

"Apa perlu kita membawanya ke rumah sakit?"

Dia membelalakkan matanya, "Tidak usah, Hyung. Noona ku hanya shock saja, sebentar lagi pasti akan bangun." Kenapa? Kenapa terkejut? Kenapa Youra sangat shock? Apa yang kalian sembunyikan?

Namjoon kau ini apa-apaan, mereka kan punya privasi sendiri. Kau tidak boleh ikut campur. Tapi aku menyukai Youra, apapun masalahnya aku siap membantu.

"Lalu, dimana Jungkook?"

"Dia ada di kamar Nokna. Sebaiknya Hyung ke atas, sepertinya Jungkook Hyung tidak terlihat baik, aku melihat tadi dia sedang menangis." Soobin kemudian beranjak dari duduknya meninggalkan aku yang menatap bingung. Jungkook, menangis?

Aku memutuskan beranjak menuju kamar milik Youra yang berada di lantai dua. Langkah ku terhenti di depan pintu putih yang bertuliskan 'Princess Alexander' yang tertempel disana, ini pasti pintu kamar Youra.

Aku membuka pintunya perlahan, hal pertama yang aku dengar adalah suara isak tangis dari dalam kamar. Aku melihat ke arah ranjang, Youra masih menajamkan matanya bahkan tidak bergerak sama sekali.

Jungkook!

Di bawah ranjang bagian selatan, aku melihat kaki panjang yang bergerak perlahan. Itu pasti Jungkook, tetapi kenapa dia tertidur disana? Tanpa basa-basi aku menghampiri kaki itu.

Jungkook, dia terbaring di lantai dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya tanpa permisi. Dia menangis, entah apa yang membuat Jungkook menangis aku tidak tahu. Yang pasti suara tangisan itu membuat aku sedih saat mendengarnya.

"Kookie, kau tak apa?" tanyaku berjongkok memegangi tangannya. Dia terduduk dengan air mata yang terus mengalir.

"Aku ... ini sakit Hyung!" lirihnya meraung memegangi dadanya yang mungkin sangat sakit. Aku tidak tahu. Aku bingung harus melakukan apa, Jungkook kenapa Tuhan?!

Tangannya terangkat menunjuk dinding putih yang berada di hadapannya. Aku menoleh ke arah tangannya, lebih tepatnya arah dinding itu. Tidak mungkin, itu foto ku!

Kenapa Jungkook bilang sakit saat menunjuk foto ku?

Sebagian Hatiku bersorak senang karena Youra memang benar menyukai diriku, tetapi sebagian hatiku yang lain mengatakan...

Wonderful Manager | BTS✔Where stories live. Discover now