What is your name {End}

part 24

🥀 Happy reading 🍃

Langit berwarna ungu
Malam yang lebih dingin dari angin sepi
Kenangan yang akrab terukir di hati aku
Malam ini penuh denganmu lagi
Hanya kenangan indah yang tersisa
kamu dan aku terbang bersama atau tertawa bersama
Jika kamu menjadi bintang dan menghilang
Aku akan menyimpannya di tempat kosong ini

Starlight-Chani SF9

•¶¶•

Ettan yang sudah siap dengan pakaian seragam sekolah, dia duduk di kasur miliknya. Entah kenapa tiba-tiba kepala ettan mulai pusing dan hidung yang mengeluarkan darah.

Ettan berjalan ke arah laci meja belajarnya, dimana dia menyimpan obatnya. Saat ettan merogoh laci meja, tapi tidak ada Bungkus obat satu pun di sana. Ettan lupa jika obat miliknya sudah habis, dan dia lupa tidak membeli lagi di apotek.

Ettan mengelap darah yang mengalir dari hidungnya, dengan tisu. Dia berjalan ke arah luar rumah menuju sekolah, walaupun kepalanya masih merasakan pusing.

Ettan berjalan di trotoar saat dia ingin menyebrang jalan, rasa pusing di kepala ettan semakin menjadi-jadi. Dia tetap menyebrangi jalan, dia tidak melihat ke kanan dan ke kiri karena rasa pusingnya yang semakin terasa. Penglihatan ettan semakin tidak jelas, karena merasa pusing.

•••
Sedangkan di sisi lain Nayla yang berjalan di lorong sekolah, menuju kelasnya.

Saat Nayla sudah sampai di ambang pintu, banyak murid kelasnya yang menatap Nayla dengan tatapan yang sulit di artikan. Termasuk Aiden yang duduk di sebelah Nika.

Kenapa semuanya orang berkumpul di depan papa tulis dan menatapku seperti itu.

"Selamat datang kembali di kelas bully Nayla Angelina Franca " Ucap Nika tersenyum sinis.

Aku yang mendengar hanya terdiam di tempat, dengan ekspresi wajah bingung. Dia mengetahui nama asli ku.

•••
Tiba-tiba ada mobil yang melaju dari lawan arah degan kecepatan di atas rata-rata.

Duar...

Mobil berwarna putih itu menabrak ettan hingga ettan terpental lumayan jauh.

Kepala ettan yang sedikit mengeluarkan darah di bagian belakang kepala. Kesadaran ettan mulai menghilang.

Banyak warga berhamburan membantu ettan ke rumah sakit terdekat.

•••
Nayla? Apa aku tidak salah dengar? Mereka tahu nama asliku. Mereka tahu dari Siapa? Yang aku tahu, identitas asliku hanya keluargaku dan ettan.

Mereka semua tahu dari siapa? Apakah ettan yang memberi tahunya.

"Nayla Angelina Franca. Itukan nama Asli Lo." Ucap Nika yang berjalan menghampiri ku.

Tidak ada jawaban dariku, aku hanya diam menatap ke arah mereka.

"Ternyata Lo juga busuk di belakang, Lo udah ngebohongin kita semua." Kata Jane, yang berjalan ke arahku.

"Pintar juga cara Lo, ngebohongin kita semua. Dengan merahasiakan identitas Lo, dan seakan-akan Lo itu amnesia." Kata Ara, yang berdiri di depanku.