Part 5

73 38 0
                                    


_ Happy Reading _

Kemarin kenangan dan pelajaran, hari ini tantangan yang harus terselesaikan dan esok adalah tantangan baru untuk memulai kehidupan yang lebih baik.

Jika kehidupan membuat diri menangis, ingat ada ribuan kenangan indah yang membuat kita tersenyum.

Aku rindu pada masa kecil di mana semua begitu sederhana. Saat terjatuh, hanya kaki dan lutut yang terluka, bukan hati.

•¶¶•

Saat aku berjalan membawa pesanan makanan Nika. aku berjalan kearah meja Nika, tetapi ada orang yang sengaja mendorong ku dari belakang menggunakan tangannya, alhasil makanan itu tumpah mengenai baju seragam Aiden.

"Lo  bisa kerja yang bener enggak sih!." kata Aiden marah.

"Ma.. maaf aku, enggak sengaja." kataku.

"Mungkin Nayla mau balas dendam sama lo Aiden." kata Nika tersenyum puas.

"Tidak. aku tidak mau balas dendam kepadamu, tapi memang aku tidak sengaja. tadi ada yang mendorong ku dari belakang, Tapi aku tidak tahu siapa orangnya." Kataku menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Bohong!." Kata Aiden yang mulai emosi.

"Maaf. ini ada apa, kenapa ribut-ribut?" kata sang pemilik cafe.

"Kenapa bapak memperkerjakan pelayan seperti dia. Seorang pelayan tidak becus bekerja." kata Aiden menujuk ke arah Nayla.

"Sebenarnya ini ada apa?." kata sang pemilik cafe, yang masih belum paham apa maksud dari perkataan tersebut.

"Lihat ini pak. gara-gara dia makanan yang saya pesan tumpah dan baju saya juga terkena noda makanan." protes Aiden.

Aku yang mendengar perdebatan itu hanya diam. aku tidak tahu harus berbuat apa lagi. Kenapa setiap mereka yang berulah, aku pun yang harus menanggung jawab atas semua perbuatan mereka. hidup aku jadi kacau sejak aku pindah ke Jakarta.

Tiba-tiba seorang pemilik cafe menarik tangan Nayla membawa Nayla menuju ruangannya.

"Kamu ini bisa kerja yang bener enggak sih!!." kata sang pemilik cafe yang marah.

"Maafin saya pak. saya tidak sengaja. tapi memang bukan saya yang salah. tadi saya merasakan ada yang mendorong saya dari belakang. tapi saya tidak tahu siapa orangnya." Kataku yang memohon agar tidak dipecat.

Jika aku dipecat dari cafe ini bagaimana aku akan membayar semua hutang-hutang di cafe ini?
aku tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. bagaimana aku mencari pekerjaan yang tetap, itu sangat sulit apalagi di usia 16 tahun. Apakah aku bisa mendapatkan pekerjaan yang tetap, jangankan sebagai anak sekolah orang-orang yang sudah lulus saja masih suka kesulitan mencari pekerjaan.

"Hari ini saya maafkan, lain kali kerja yang benar." katanya

"Makasih pak " kata ku.

aku keluar dari ruangan sang pemilik cafe.

"Lo baik-baik saja nay?." tanya lyla. aku pun mengangguk pelan dan tersenyum ke arah Lyla, bahwa aku baik-baik saja.

What is your name {End} Where stories live. Discover now