💜# Kawin Lari, Yuk!

144 31 163
                                    

-Nikah Yuk, Kaa!-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Nikah Yuk, Kaa!-

"Kaa, Ankaa!"

Suara panggilan keras itu menggema di seluruh koridor rumah sakit. Ankaa menghentikan langkahnya seketika sebelum masuk kamar Mi Young. Alex yang berada sedikit jauh di belakang Sheyla, hanya bisa pasrah Sheyla tidak mau mendengarkan larangannya.

"Pergi."

Sheyla berlari menyusul Ankaa dan menghalangi tubuh cowok itu. Ia menatap tepat pada dua manik mata Ankaa.

"Dengar! Gue hanya mau bilang ...."

Sheyla menundukkan kepalanya. Ia menghela napas pelan sembari menutup matanya.

"Kalau belum ada yang mau mendonor mata untuk mama lo, gue bersedia."

Alex melotot seketika. Ia tidak salah dengar, bukan? Lingga dan Alex yang baru saja menyusul juga ikut mendengar pernyataan gila dari mulut Sheyla. Tentu kedua cowok itu tidak mau Sheyla memberikan matanya. Cewek itu tidak bersalah, kenapa harus dia yang berkorban?

Dengan langkah bersamaan, mereka mendekat pada Sheyla dan Ankaa.

"Nggak! Gue nggak mau!" titah Alex segera menggenggam tangan Sheyla.

Ankaa tersenyum kecil. "Gak percaya."

"Gue bakal buktikan! Minta sama dokter untuk ambil mata gue, sekarang juga boleh!"

"Sheyla!" bentak Lingga.

Telinga Sheyla seperti ditutup. Ia tidak mendengarkan Lingga dan Alex sama sekali. Bahkan menatap mereka saja tidak. Walau di mata Ankaa, ia benar-benar benci dengan Sheyla, tapi setiap melihat Sheyla rasanya ia masih tidak percaya bahwa ini terjadi.

"Oke." Ankaa langsung masuk ke dalam kamar Mi Young.

Alex menepuk sedikit keras pipi Sheyla. Siapa tahu Sheyla sedang mengigau sekarang. Tidak mungkin.

"La, lo masih punya masa depan. Mata lo itu pasti lo butuhkan! Pikir dua kali, Sheyla!"

Sheyla tersenyum miris.

"Gue nggak punya masa depan. Gue bodoh, dibenci semua orang yang gue sayang, keluarga gue hancur."

"Yang menentukan kita punya masa depan atau tidak itu Tuhan, bukan kita! Manusia hanya perlu berusaha dan pasrah kepada-Nya. Lo juga harus berusaha demi masa depan lo!"

"Kalau Tuhan menelantarkan gue, Bagaimana?"

Alex memegangi kedua pundak Sheyla. Ia menatap Sheyla dalam. "Lo ciptaan-Nya dan tidak mungkin Tuhan meninggalkan karyanya sendiri walau itu buruk atau baik."

"La, jangan lo lakuin ini. Kita cari jalan lain, La," ujar Lingga dengan wajah meyakinkan Sheyla.

Lingga menunjukkan video hasil rekamannya saat di taman rumah sakit tadi kepada Sheyla. Alex juga ikut menyaksikan video tersebut. Yap! Betapa terkejutnya mereka Entin juga ikut serta dalam masalah ini dan Entin yang meracuni Mi Young. Reflek, telapak tangan Sheyla menutup mulutnya.

Nikah Yuk, Kaa! [OTW TERBIT]Where stories live. Discover now