Nikah Yuk, Kaa! [OTW TERBIT]

💜#Pesan Senja Meresahkan

HAI, READERS!
MALMINGAN KEMANA, NIH?
DIRUMAH?
ATAU SAMA DOI?

SHEYLA : INGAT MASIH DOI BUKAN PACAR! BELUM ADA KEJELASAN ITU MAH!

AUTHOR : NGGAK USAH DIDENGER EH ... DIBACA MAKSUDNYA_-

OKEY
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!

Semua penjuru sekolah membuka mulut lebar-lebar melihat apa yang ada di hadapan mereka sekarang.

"Murid barunya kelihatan glowing banget!"

"Geulis pisan euy."

"Moga jadi calon gue."

"Gue makin insecure ini!"

"Masih cling-cling nih."

"Avv cantik banget. Parah!"

"Cantiknya nggak normal!"

"Moga nggak kayak Sheyla yang cantik-cantik tapi serem!"

Cewek yang baru saja membawa nama Sheyla langsung mendapatkan sentilan dari si pemilik nama.

"Gajul banget ya, Lex!" umpat Sheyla mengacak pinggangnya.

Merasa tidak ada respon dari Alex, Sheyla menoleh. Ternyata Alex sudah terhanyut menatap murid baru itu. Sheyla berdecak sambil menyenggol lengan Alex. Saat itu juga, Alex tersadar dan segera mengucek matanya.

"Mata dijaga!" protes Sheyla sudah seperti seorang pacar.

"Kenapa nih? Cemburu ya?" goda Alex tunjuk-tunjuk.

Sheyla menepis kedua tangan Alex dengan kasar. "Gue tempeleng juga lo!"

...

Di kantin Sheyla sibuk menghabiskan makanan favoritnya yaitu mie ayam. Jimin yang berada di sampingnya hanya sibuk menatap Sheyla. Kali ini Geng Ollux sedang berkumpul untuk membahas lagu yang akan dipilih untuk Band Antares. Band Antares termasuk dalam lingkaran anggota Geng Ollux, oleh sebab itu Geng Ollux akan selalu ikut serta.

"Weh, Cok," panggil salah satu anggota Geng Ollux. Otomatis semua menoleh sesuai arah yang ditunjuk salah satu anggota Geng Ollux tersebut.

Murid baru yang diketahui namanya Elena telah memasuki wilayah kantin. Sheyla menatap tidak suka dengan gerak-geriknya yang sombong dan mencari perhatian. Alex menepuk satu persatu anggota.

"Kata Nyonya Suha mata dijaga! Ntar Nyonya marah," ujar Alex terkekeh menyindir Sheyla.

Sheyla memutar bola matanya malas. Dirinya lebih memilih menghabiskan mie ayam lagi. Belum sempat mie ayam tersebut masuk ke dalam mulut Sheyla, tiba-tiba muncul tangan yang memukul meja.