💜# Rencana Putus Berjamaah

142 100 90
                                    

Typo? Comment ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Typo? Comment ^^

Maapkeun kemarin nggak up :(

💜💛💜


"

Jadi gitu," respon Entin setelah Sheyla menceritakan sebab-akibat mereka putus. "Jadi, lo lagi tahap move on?"

Sheyla tampak berpikir. Bertanya-tanya pada hatinya. Ia merapatkan bibirnya. Kepalanya mengangguk sebagai jawaban.

Tok tok

Sheyla segera membuka pintu kamarnya.

"Nah, ini Sheylanya," kata Derman kepada seseorang cowok. Riko, pacar kelima Sheyla.

"Eh, Rik. Lo tumben ke sini?"

Riko tersenyum canggung. Matanya melihat tidak beraturan. "Hari jadian kita ke  satu bulan, La," tutur Riko.

"Wihhh," seru Entin bertepuk tangan.

"Oh, iya, gue lupa," ujar Sheyla memeluk Riko sambil lompat-lompat.

"Btw, maaf gue nggak bawa apa-apa, tapi gue ke sini mau--"

Sheyla mendorong Riko masuk terlebih dahulu. Lagi-lagi senyuman canggung muncul di wajah Riko.

"Sheyla, gue ke sini mau--"

"Mau apa? Ajak jal--"

"Gue mau putus sama lo."

Ketiga orang di ruangan itu terdiam seketika. Pemeran utama mengedipkan matanya berkali-kali, mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh Riko.

"Serius?" tanya Sheyla meyakinkan.

Riko hanya mengangguk.

"Ngoghey!" terima Sheyla santai.

Betapa terkejutnya Sheyla melihat tujuh pacar lainnya ternyata juga datang. Berbaris seperti mengantre sembako.

"Minta putus semua ini?" tebak Sheyla tepat sasaran.

Sheyla menilik satu per satu pacarnya tersebut. Seperti ada keanehan mereka sangat kompak ingin putus dengan Sheyla. Sebagian dari mereka memilih menunduk dan ada juga yang membuang muka. Pikir saja, lowongan bagi mereka untuk menjadi pacar Sheyla sangat sempit, sehingga tidak akan semudah itu mereka memutuskan hubungan dengan Sheyla.

Senyuman miring terukir di wajah cantik Sheyla.

"Disuruh siapa?" tanya Sheyla dengan nada datar.

Mereka semua diam. Tidak ada satu pun yang membuka mulut.

Sheyla hanya mengangguk-angguk sembari berjalan ke arah jendela.

"Pikirkan lagi. Kalian semua yakin?"

Nikah Yuk, Kaa! [OTW TERBIT]Where stories live. Discover now