5/Loockscreen.

107 20 8
                                    

Selamat membaca 💜.

.
.
.


Lira kembali menatap layar ponselnya, gadis itu mengeryit dalam saat melihat sebuah foto seseorang yang baru saja dia dapat dari Apip.

"Deket banget ya sampe mereka..."

Lira tidak jadi meneruskan ucapannya saat Dirla datang dengan wajah ditekuk, gadis itu mendudukan dirinya dibangku, lalu merebahkan kepalanya di meja.

Sontak pemandangan itu membuat Lira dan Apip menatap heran.

"Dir, tadi gue dapet foto lo sama kak Gafin lagi berdua. Lo berdua ada hubungan ya?" Apip melemparkan pertanyaan.

Dirla mendengus, menatap Apip ogah-ogahan.

"Teman." jawab Dirla.

Apip tidak percaya, gadis itu mengambil ponsel Dirla yang ditaruh di meja dan menyalakannya.

Sontak mata Lira melebar melihat loockscreen ponsel Dirla.

"Lo berdua pacaran?"

Memangnya apalagi yang dicurigai saat melihat foto cewek dan cowok berpegangan tangan dan tersenyum bahagia selain pacaran?

Kalaupun tidak pacaran, pasti ada hubungan spesial.

"Gak usah sok kaget lo. Lo sama Andra juga gitu, kan?

Lira mendadak diam. Kenapa dia merasa terciduk?

"Kan diem, pasti bener." Dirla menjedanya. "Gue liat lo sama Andra di pasar malam waktu itu. Berdua, masih pake seragam. Lo berdua pacaran, kan?"

"Hah? Lo ngedate?"

Apip refleks menarik diri dan mendekati Lira.

Dirla kenapa tahu?

"Gue juga liat lo sama Gafin, apa bedanya?"

Andra tiba-tiba muncul, masih dengan tasnya yang dia sampirkan di pundak kanan. Padahal tadi mereka berangkat bersama, tapi ternyata Andra tidak langsung ke kelas.

"Gue pernah liat lo berdua di UKS, aula, bahkan Gafin pernah nyamperin lo ke ruang musik." ucap Andra.

Ingat kan jika Dirla mengikuti ekstrakulikuler musik?

Andra masih mengingatnya, meski sebenarnya dia tidak sengaja melihatnya.

Apip terbengong, gadis itu menyentuh tangan Dirla dan menyebabkan Dirla tersentak kaget. Dia juga sempat melongo mendengar ucapan Andra.

"Wah...parah lo punya pacar udah lama gak bilang. Katanya tadi teman, teman rasa pacar maksudnya?" ujar Apip.

Lira hanya diam, menutup bibirnya rapat. Dia tidak perlu angkat bicara sekarang, takut saja jika kedua temannya semakin curiga.

"Hati-hati lo sama Gafin." ucap Andra sebelum pergi ke bangkunya.

Dirla diam. Ucapan Andra tidak ada apa-apanya, dia jelas lebih tahu tentang cowok itu. Tentang hubungan Gafin Dan Andra, dia tahu persis. Hanya saja selama ini dia diam dan pura-pura tidak tahu menahu.

"Harusnya gue yang bilang itu sama Lira, biar dia lebih hati-hati sama cowok kayak lo."

"Gue bilangain lo jangan deket-deket ke dia. Digantung mulu kan lo? Pacaran kagak dideketin mulu, kalo gue sih mending cari cowok lain." ucap Dirla seakan menyindir.

Lira tidak perduli, dia seakan menulikan telinga dan menyumpal telinganya dengan earphone. Padahal niatnya tadi ingin bertanya pada Dirla tentang foto itu, tapi sekarang malah balik membicarakan dirinya dan Andra.

My Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang