PROLOG

408 126 98
                                    

KKRRRRRIIIIIIINNNNGGGGGG

Suara alarm berbunyi. Seorang anak laki-laki tengah terbangun dari tidurnya. Dia adalah GAAREEZ MEERSAMEAR  ZAARAAF. Tubuhnya tinggi, berkulit putih, hidung mancung, bibir berwarna pink alami. Nyaris sempurna.

Dia berjalan memasuki kamar mandi. karena hari ini pertama dia masuk ke sekolah barunya. Dia memakai seragam, lalu menatap dirinya di pantulan cermin. Dia tersenyum simpul. Lalu dia memakai kacamatanya. Sebenarnya dia tidak minus, dia hanya senang saja memakai kacamata. Setelah dirinya merasa sudah rapih, Gaareez turun untuk sarapan.

“Hallo everybody. Good morning ma, pa.” sapa Gaareez kepada mamanya  yang bernama SAAMEER ZAARAAF, dan papanya yang bernama BEESMAAR ZAARAAF. Papanya  adalah pembisnis besar dan jarang ada di rumah. Jadi sedikit sekali momen makan keluarga yang lengkap.

“Good morning too, sayang.” balas kedua orang tuanya bersamaan.

Di sisi lain seseorang tengah menatapnya dengan tatapan tajam. “ gue gak di sapa nih, gak di ucapin selamat pagi, morning kek. Apaan gitu.” protes abangnya

“Haha. Sorry bang, gak keliatan. Yaudah. Selamat pagi, morning abang FAAREEZ MEERSAMEAR  ZAARAAF. Abangku yang gantengnya menembus garis cakrawala. Tapi masih gantengan adik mu yang super ganteng diantara seluruh penghuni klan bumi.” ucap Gaareez yang membuat Faareez merasa bersantai di pinggir pantai namun akhirnya terbawa ombak juga.

“Dasar sapi. Babi lo gaar. Jadi gak selera buat sarapan kan gue.” timpalnya dengan ketus

“HEEM.” balas gaareez yang semakin membuat hati Faareez meronta-ronta. Jika tidak ingat ada mama, dan papanya sedang makan, gaareez sudah di uppercut dan di smackdown habis habisan olehnya.

“Yaudah, Faareez berangkat sekolah dulu ma, pa.” pamit faareez kepada kedua orang tuanya. Faareez masih berdiri di depan meja makan, memandang adiknya yang sedang sarapan.

“ Eh lo sapi, mau berangkat sekolah bareng gue gak?” tawar faareez kepada gaareez. Tetapi hanya dibalas dengan gelengan kepala dan raut wajah orang songong.

Faareez geram dan akhirnya melempar anggur yang ada di meja makan.“ gue sembelih juga lo lama-lama.” ancam faareez dengan mengangkat tangannya yang mengepal.

Namun tak ada reaksi takut sama sekali di raut Gaareez. Dia malah tertawa. “ sejak kapan orang, mau nyembelih tapi dengan kepalan tangan. Ngaco lo bang. Mabok ya lo.”

Ucapan gaareez barusan sukses membuat amarah faareez semakin menjadi-jadi, faareez berjalan mendekat kepada gaareez lalu mencekiknya.
“Sialan! Bangsat lo gaar, gue bunuh juga lo.” Geram faareez yang di balas dengan tawaan oleh gaareez. Dia sangat suka momen ini, dimana abangnya marah-marah, namun terlihat lucu di matanya. seperti seorang monyet memarahi teman monyet lainnya, karena tidak membagi pisang.

Papanya sedikit kaget ketika dua putranya becanda yang kurang wajar seperti itu. Namun tidak untuk mamanya karena sudah sering melihat kelakuan anaknya yang lumayan gila.

“Hahhaha. Kalem bang. Minum susu dulu biar santuy.” ujar Gaareez

“Adek sialan emang. Gue gak nyusu kaya lo. Sorry!”

“Terus kamu dulu waktu masih bayi minum apa. Baygon hah?” bukan Gaareez, yang menyaut namun mamanya

“Hehe. Ya minum susu dari mama lah, ngarang nih mama. Jangan-jangan mabok ya?” tanya faareez yang sukses mendapatkan tatapan tajam dari mamanya

“Kamu ini. Kalo ngomong sama mama yang sopan, kamu itu di sekolahin.” tegur mamanya

“Hehe. Maaf ma. Lagian mama sih, sembarangan bilang aku dulu minum baygon. Kan gak asik.” ucap Faareez dengan nada kecewa

“Ya, maksud mama. Baygon itu bayam goreng.” Jawab mamanya santai, yang membuat suaminya menggelengkan kepala. Ternyata istrinya sudah tertular virus dari kedua putranya.

“Bayam itu di makan bukan di minum mama. Udah ah. Aku gamau berdosa kaya si Gaareez ke mama. Aku pamit dulu. Assalammualaikum.” Pamit Faareez yang diangguki kedua orang tuanya

“Waalaikumsalam.” Jawab mereka berbarengan

Tak lama dari kepergian Faareez, Gaareez pun ikut berpamitan. Dan pergi menuju sekolah barunya.

***

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT OKE!

GAAREEZWhere stories live. Discover now