• R I N T I K • [ END] proses revisi

Epilog

Happy Reading gaiss!!! 💙🐢

----

"Mamaaa, cepetan nanti keburu panas mah," Rigel berteriak dari luar rumah.

"Mamahh cepetann" anak laki-laki itu ikut berteriak mengikuti sang ayah.

Rigel tersenyum. Ia benar-benar bahagia sekarang.

"Duh bentar dong sayang. Nanti adiknya nangis kalo kalo kalian teriak-teriak terus," jawab wanita yang sedang menggendong bayinya.

Hari ini Rigel berniat berziarah ke makan seseorang yang pernah ada di hatinya. Ya kalian tahu sendiri lah siapa orangnya.

Sebenarnya hari ini lumayan mendung. Tapi karena cuaca yang belakangan ini tidak menentu, mereka sepakat untuk tetap melaksanakan niatnya.

Rigel melaju menggunakan mobilnya, membelah ramainya jalanan kota. Di sepanjang jalan anak laki-lakinya ini selalu mengoceh. Namanya Altarel Geeorgi Putra Altair. Rigel tidak merasa terganggu sama sekali, ia bahagia. Dengan hadirnya dua anaknya ini, Rigel merasa hidupnya benar-benar sempurna.

Sampailah mereka disini, di sebuah tanah lapang yang terisi penuh. Tadinya Rigel tidak akan membawa sang istri. Tapi wanita itu memaksa dengan alasan "Dia juga teman aku" jadilah Rigel menurut.

Satu bulan yang lalu Rigel dikaruniai anak perempuan. Namanya Sheyna Bintang Putri Altair.

Mereka berjalan memasuki pemakaman. Rigel menggendong Altarel di pundaknya. Dan sampailah mereka di tumpukan tanah yang sepertinya sudah lama tidak dikunjungi.

Rigel menaburkan bunga yang ia beli. Setelah itu berdoa. Tidak ada percakapan apa-apa, Rigel sudah ikhlas dengan semuanya.

"Papa, ini makam siapa? Kita gak pernah kesini" ujar Al dengan nada yang sangat lucu.

Al memang selalu ingin tau. Anak kecil berumur empat tahun itu mempunyai tingkat keingintahuan yang sangat tinggi.

"Ini makam tante cantik. Dia teman papah dulu, Al berdoa yah semoga tante cantik bahagia disana," jawab Rigel.

Dan betapa gemasnya Rigel saat melihat Al berjalan ke arah batu nisan dan menciumnya.

"Bahagia di sulga ya tante cantik. Kita semua sayang tante cantik," ujar anak itu.

Rigel terkekeh gemas. Ia langsung memeluk anak laki-lakinya ini.

"Tenang disana yah. Lo orang baik, gue udah ikhlas dengan kepergian lo. Makasih udah pernah ngisi hidup gue," ucapnya dalam hati.

"Pulang yuk udah mau sore," ajak Rigel.

Mereka semua meninggalkan tempat ini. Tapi sebelumnya Al berkata lagi.

"Dadah tante cantik. Bye-bye nanti papah sama Al kesini lagi kalo ada waktu," ucapnya.

END

-----

Allhamdulilah tamat juga. Makasih buat kalian yang udah baca cerita ini, selalu suport aku dan kasih krisarnya. Saranghae🙆💙

Akhirnya aku bisa selesain cerita ini dengan tenang wkwk

Mungkin feelnya masih kurang dapet karena aku juga masih belajar. Dan untuk tanda penulisan dan yang lainnya aku akan revisi sedikit-sedikit. Kalo ada salah atau typo semacamnya tandai ya! 😉

TERIMAKASIH GAIS💙🐢

Jangan lupa vote, komen dan share🙆

See you di lain cerita bye-bye👋👋

Salam manis dari author, istrinya Kim Taehyung😀

-renara