Happy Reading🦋🦋
_____
Tok tok tok
"Rigel, bangun udah pagi," teriak bundanya dari luar kamar.
Tok tok tok
"Rigel, bangun sayang," teriaknya lagi.
Rigel yang masih nyaman di dalam gulungan selimut tebalnya pun terbangun. Ia menjawab bundanya dengan sedikit teriakan lagi.
Rigel duduk di atas ranjangnya dengan keadaan mata yang masih tertutup. Malam tadi kepalanya sangat pusing, badannya juga terasa sedikit panas, tapi Rigel tidak memberitahu bundanya, ia malas. Mungkin akibat kemarin ia hujan-hujanan.
Rigel segera turun dari kasurnya, ia melihat kearah jam dinding di kamarnya. Masih jam lima lebih dua puluh lima menit, sepertinya ia masih bisa untuk melakukan sholat subuhnya.
-----
Rigel turun dari kamarnya dengan tas yang ia gandeng di tangan sebelah kirinya. Wajahnya sedikit pucat memang, mungkin karena ia sedang tidak enak badan.
"Kakak kenapa?" tanya Rissa yang sedang memakan roti selainya.
"Gapapa ca," jawab Rigel.
"Kamu sakit?" tanya bundanya khawatir.
"Gapapa bun, Rigel berangkat ya bun," ucap Rigel.
"Loh, gak sarapan dulu?" tanya sangat bunda.
"Engga bun, assalamualaikum," pamitnya.
"Waalaikumsalam."
-----
Rintik berjalan dengan santainya memasuki sekolah. Ia berjalan sembari membaca novel yang mamanya belikan dan baru sempat ia baca. Saat kakinya melangkah pelan di tepian jalan tempat motor-motor siswa masuk, sebuah motor dengan senaknya menyenggol badannya.
"Arrrghh pantat gue!" kesal Rintik saat ia terjatuh akibat motor itu.
Rintik segera berdiri dan melihat siapa orang yang menyenggolnya dengan motor itu. Ia menghampiri siapa manusia yang menyenggolnya sampai terjatuh.
"Lo bisa gak sih bawa motor yang bener?!" teriak Rintik di depan Rigel.
"Sorry tik sorry," ujar Rigel.
"Lo tuh ya kalo di lembutin malah ngelunjak!" ujar Rintik lagi.
"Untung gue gak kenapa kenapa, sakit nih pantat gue!" tambahnya.
"Sorry tik gue beneran gak sengaja, gue gatau lo ada disitu," ujar Rigel lemah.
Tumben sekali Rigel seperti ini, biasanya mereka selalu bertengkar tidak ada yang mau mengalah. Ya walaupun sekarang juga bertengkar.
Rintik memerhatikan Rigel yang bersandar di motornya. Terlihat seperti Rigel yang menahan sakit?
"Ni anak ko pucet gini yah," batinnya.
"Ya-yaudah karena gue baik gue maafin bye," ujarnya.
Rintik meninggalkan Rigel di parkiran, biarkan sajalah, ia sedang kesal sekarang. Tapi jika di perhatikan sepertinya Rigel sedang tidak enak badan, wajahnya saja pucat seperti itu. Ah sudahlah kenapa jadi memikirkan Rigel sih.
----
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, hari ini adalah hari Jum'at dimana sekolah pulang lebih awal.
"Rintik, lo pulang bareng siapa?" tanya Rinai.
"Keknya gue ada rapat OSIS dulu deh nai," jawab Rintik.
YOU ARE READING
• R I N T I K • [ END] proses revisi
Teen FictionJANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!! CERITA SEDANG DI REVISI (Bisa terjadi perubahan alur, nama tokoh, dll nya). _______ Si ketua OSIS yang tidak sengaja jatuh cinta kepada wakilnya. Tapi bagaimana jika semesta ingin membuat mereka berpisah? Sebuah...
![• R I N T I K • [ END] proses revisi](https://img.wattpad.com/cover/251019463-64-k766983.jpg)