"Sekala itu cinta sama Bulan," ucap Kirei tiba tiba. Aurel melotot kepada Kirei, memperingati setiap kata yang akan keluar dari mulut gadis itu.

"Jangan sembarangan," Kirei hanya mengedikkan bahu nya acuh mendengar nada tajam Aurel.

"Semoga aja gak bener," ucap Aurel lagi. Kyra menatap kosong kedepan, "Semoga," ujar Kyra pelan.

Sebesar apapun kepercayaan yang Kyra taruhkan kepada Sekala, nyata nya itu semua tidak cukup membantu untuk mengusir segala fikiran buruk nya kepada cowok itu dan sahabat kekasih nya, yaitu, Bulan.

Persahabatan antara cewek dan cowok tanpa melibatkan perasaan, terdengar sangat munafik di telinga Kyra. Karena baik Aleser maupun Erlangga, kedua nya berawal dari teman hingga sekarang menjadi kenangan.

Zemira berdecak, "Udah ah males! Jangan bahas yang berat berat, sakit kepala gue," cerocos Zemira.

Aurel berdiri, menepuk bagian belakang rok sekolah nya, "Lapangan out door?" Kirei mengangkat sebelah alis nya, "Tumben," celetuk Kirei.

Aurel menyengir, "Xavier lagi main futsal," ucap Aurel. "Yee! Bucin dasar!" Aurel melotot kala Zemira melemparkan sebotol kotak susu kearah nya.

"Heh!" hardik Aurel sebal. "Yok!" ajak Kyra, menarik tangan teman teman nya.

"WOI! LO FIKIR GUE ANAK AYAM APA!" protes Kirei kesal. "Lo kan anak setan!" celetuk Zemira.

"Diem lo poni kuda!" damprat Kirei.

Melewati koridor, tatapan tajam Zemira, membuat beberapa siswa dan siswi yang berlalu lalang menyingkir, enggan menutupi jalan mereka. Sekalipun Kyra tersenyum ramah, tapi tatapan angkuh dan wajah songong gadis itu benar benar membuat orang segan pada nya.

"MINGGIR! MINGGIR!" teriak Kyra kala membelah kerumunan murid SMA Cendrawasih yang sedang berdiri di tengah terik nya matahari guna menyaksikan kesempatan emas, yaitu, menonton anggota inti Batara bermain futsal dengan kancing seragam sekolah terbuka habis. Menampilkan kaos hitam yang melekat sempurna ditubuh atletis mereka.

Para siswi menatap takjub, tubuh anggota batara memang terpahat sempurna, tinggi diatas 170cm adalah hal yang paling mudah mencirikan bahwa ia anggota batara.

"SEKALA YA AMPUN!"

"SEKALA ITU KERINGAT NYA MAU DITADAHIN GAKKK?!"

"SEKALA! GANTENG LO GAK SOPAN BANGET SIH!"

Seperti alat yang sudah di setel secara otomatis, telinga Kyra langsung berdiri kala mendengar nama kekasih nya. Melirik tajam kearah segerombolan kakak kelas dan teman seangkatan nya yang menatap Sekala kagum dan penuh minat.

Kyra melotot tajam, kala salah satu kakak kelas nya dengan tampilan nyentrik mengambil gambar Sekala yang tengah meneguk sebotol air mineral. Langkah pasti dan angkuh Kyra berjalan menghampiri cewek itu.

Dengan sekali sentakkan, Kyra merampas ponsel nya dan---

"Eh--- HP GUEEE!" teriak heboh cewek itu kala Kyra membanting kasar ponsel nya ke halaman.

Semua murid terkejut, mendapati Kyra dengan tatapan bengis nya dan sebuah ponsel mahal tergeletak mengenaskan di lapangan.

SEKALAWhere stories live. Discover now