第五:Different Personality

179 27 10
                                    

Neji hanya berusaha membuang muka kala dihadapkan dengan hal paling memalukan dalam hidupnya ini. Baiklah, mari kita pikirkan bersama, seorang pangeran, Kerajaan Hyuga pula, calon putra mahkota pula, baiklah, itu belum pasti.

Namun, dia pangeran. Seorang pangeran. Tidak bermaksud sombong. Namun, pantas 'kah dia membawa barang-barang bawaan putri siluman di hadapannya?

Neji tak habis pikir, siluman apa yang tengah ia hadapi. Siluman rubah? Yang kerap menyusahkan dirinya di setiap kesempatan.

Neji murka. Ia langsung menjatuhkan barang-barang yang tengah dipilih oleh Tenten di sebuah pasar.

 Ia langsung menjatuhkan barang-barang yang tengah dipilih oleh Tenten di sebuah pasar

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Foto pertama anggap saja orang-orangnya pakai baju tradisional China gitu, ya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Foto pertama anggap saja orang-orangnya pakai baju tradisional China gitu, ya.

'Prang'

'Bruk'

Tenten menatap Neji dengan wajah tak bersalahnya.

"Hei, Tuan! Kau harus membayar! Barang itu baru kau pegang beberapa saat dan sudah dijatuhkan? Bayarlah cepat! Aku bisa rugi!" teriak sang pedagang.

Neji langsung melenggang pergi sambil berkata, "Dia saja yang membayar. Aku tidak mengenalnya!"

Tenten langsung gelagapan karena ia tidak memiliki uang. Ia hendak berteriak memanggil Neji, tetapi pedagang itu justru meneriakinya dan meminta ganti rugi.

"Kenapa aku harus bayar? Aku tidak jadi membelinya karena pria itu merusaknya," elak Tenten.

"Nona, biar aku memberitahumu, di pasar ini, semua barang yang dirusak pembeli harus dibayar ganti ruginya! Sengaja ataupun tidak disengaja. Kau pikir aku tidak lihat? Tuan itu baru tiba dan kau menyuruhnya memegang barang. Jangan menipu, Nona!"

Beberapa pengunjung pasar memerhatikan Tenten dan pedagang yang terus memperdebatkan barang yang dijatuhkan Neji.

"Tidak bisa begitu! Dia yang merusaknya dengan sengaja, kenapa aku yang membayar? Kau ingin mengajakku berkelahi?" teriak Tenten.

Pedagang itu murka. "Jangan menggunakan otot jika kau tidak mampu membayar, Nona!"

Beberapa kerumunan berseru mengiyakan dan yang lainnya mendukung Tenten dengan mencerca pedagang.

Tell Me, What I Feel?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon