23. Ketika Patah Hati (Muhasabah Diri)

150 14 2
                                    

Benci jati cinta
Cinta jadi benci
Yang dulunya berkata amit-amit dengannya
Kini berkata amit-amit jauh darinya

Patah hati ....
Jatuh cinta tak salah
Mencintai tak salah
Hanya saja caranya yang salah Sehingga jatuh pada harapan semu

Berharap pada manusia
Terlalu larut kedalamnya
Sampai melupakan Allah yang maha pembolak-balik perasaan.

Jika ingin share motivasi, quote, sertakan sumber. Bisa juga tag instagram @Ratnasarii_i)

Jangan lupa komentarnya:)

"Lelaki baik tidak akan membuat wanita menunggu, dan mengajaknya untuk pacaran. Dan wanita yang baik tidak akan mau menerima laki-laki yang mengajaknya pacaran. Terus saja memperbaiki diri, jangan takut kehilangan seseorang yang dicintai. Tapi, takutlah ketika kehilangan Allah karena seseorang."

"Aku mau kita putus!"

Ketika mendengar perkataan hal tersebut. Hati terluka, seolah semua sudah berakhir.

Hal mengerikan dan menyakitkan.

Sedih.

Kecewa.

Marah.

Hidup bulan tentang dia saja, masih banyak hal yang harus dijalani. Jangan sibuk akan luka yang ditorehkannya. Karena, hal tersebut kesalahan diri yang membiarkannya masuk.

Bertahun-tahun pacaran namun ditinggalkan ketika sudah bosan.

Terkadang pacaran membuat diri lupa segala hal.

Lupa waktu.

Selalu ingin memilikinya.

Mengakalkan banyak cara agar bisa memikinya, agar bisa bersamanya.

Tak perduli hati tersakiti, yang terpenting kau mencintainya.

Terlalu sibuk mencintai manusia sampai melupakan sang pencipta

Padahal kau dengannya belum tentu jodoh.

Manusia bisa berencana namun semuanya atas takdir Allah. Jika Allah berkehendak lain, manusia hanya bisa menjalaninya.

Kau mencintainya dengan tulus.

Apakah ia pun sama sepertimu?

Untuk kesekiannya hati kau tersakiti dan hancur berkeping-keping.

Memang sangat menyakitkan ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Tapi, percayalah lebih menyesakkan saat sakaratul maut. Perlahan-lahan nyawa diambil dalam keadaan dosa yang sedang banyak-sebanyaknya lebih menyakitkan dan menyesakkan, dibandingkan dengan putus cinta.

Terkadang saat putus cinta membuat diri tak semangat.

Sedih berlarut.

Ingin makan selalu teringat bayangannya.

Tak bisa tidur.

Stop galau, ketika kau sedih memikirkannya. Apakah ia sama sepertimu?

Buktinya ia baik-baik saja.

Dan ketika kau sedih, galau apakah hal tersebut dapat mengembalikan hatimu yang sudah terluka?

Dan, perdulikah ia kepadamu?

Yang pergi biarlah pergi.

Jika ia berjodoh sejauh apapun akan tetap berjodoh.

Sekeras apapun kita mengejarnya, sedekat apapun jika tak berjodoh tak akan pernah bisa bersama.

Bawa PerubahanWhere stories live. Discover now