November Rain [CHANBAEK LOKAL] [SELESAI]✔️

#EnamBelas. Luka yang ku rindu

~Namanya manusia gak luput dari kebodohan. Disakiti berkali-kali namun tetap mencintai, Dikecewakan berulang kali, masih bisa memaklumi~

🍁🍁🍁

Author.

Sebenarnya, cinta cuma seputar manis, bahagia, mulai berubah, gak sejalan lagi, konflik, debat, tangis dan ending.

Ada kalanya Happy Ending ada juga Sad Ending. Tergantung bagaimana kedua belah pihak menyikapi setiap permasalahan yang ada didalam hubungan.

Hubungan pun cuma dua jawabannya, lanjut berarti nikah gak lanjut berarti harus move on. Hanya itu.

"Si ramon emang beneran bego kayaknya, kebanyakan minuman gak bener tuh anak"

Ruka masih kesel, soalnya penyebab dia jatuh dan berakhir kaki sama badan nya nyeri kan karna ramon yang tiba-tiba teriak, ngagetin dia.

"Kalo dia masih disana, gue yakin sih dia bakal sial. Tapi kayaknya, dia dengerin nasehat gue, kalo gitu gue bersyukur deh"

Sepanjang jalan pulang ruka berbicara sendiri, seolah dibelakang dia ada temen yang diajaknya bicara.

"Dan sejujurnya, gue pun gak ada beda nya sama dia. Cinta sama orang yang jelas gak bisa bales cinta gue. Kak nicky perfect, gak mungkin ali sia-siain dia. Good looking, good attitude. Anak orang berada pula"

Sebentar lagi ruka sampai ke rumah, tapi anak itu masih terus-terusan berbicara sendiri.

"Ali juga luka buat gue, tapi gue kadang kangen sama dia. Pengen tau kabarnya, pengen gue chat tapi sadar diri lah, gue kan bukan siapa-siapa?"

Gak sadar sampai didepan rumah, ibunya natap anaknya antara kepengen marah juga heran.

"Siapa apanya? Sadar rumah Val, kamu sepanjang jalan ngomong sendiri? Dikira pasien RSJ tau rasa kamu!"

Ruka noleh natap ibunya, belum direspon sama dia. Cuma dilatin terus dia sibuk masukin motornya.

Ruka ngasih fotokopian sama KTP asli ke ibunya beserta uang yang masih utuh. Tanpa bales omongan ibunya tadi. Dia melengos masuk, buat cuci kaki, tangan sama muka terus ganti pakaian.

"Ibu doain, semoga valentin bisu beneran" kata ibunya dengan nada dramatis. Gak suka anaknya bersikap seperti itu sama dia. Kurang ajar namanya.

Harusnya memang, sekesal dan selelah apapun pertanyaan orangtua harus tetap dijawab.

Ruka balik menatap ibunya, ikut ke dalam drama ibunya. "Semoga doa nya gak balik ke orangnya. Amin" dan langsung berlalu dari sana.

Bapak nya yang lagi nonton TV pun cuma bisa senyum, yang kalo ibu ruka artiin senyum mengejek.

"Bapak ngeledek ibu?"

"Enggak, orang lagi nonton TV kok"

Ibunya mendekat kearah suaminya, melihat kearah TV yang lagi menayangkan iklan sarimi.

"Tukang boong, pantatnya kelap kelip. Amin" Istrinya pergi ke kamar, setelah berhasil mencubit keras lengan suaminya.

Ruka dikamar mandi, cuma dengerin pertengkaran orangtua nya yang sudah dianggap biasa untuknya. Terlalu biasa malah, sampai bosan.