#TigaBelas.No Reason & I hate u

585 85 34
                                    

🍁🍁🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

Author

"Ada urusan apa, lo kesini?" tanya Bintang. Dia natap datar kearah ramon yang kini gak berekspresi apapun.

Mereka sama-sama diam, kekeh dalam pendirian masing-masing.

Bintang melangkah pergi, tak ingin memperdulikan seseorang yang menurutnya, seenaknya sendiri. Datang dan Pergi, Bintang bukanlah tempat persinggahannya kala bosan. Dia juga manusia, yang masih memiliki rasa sakit jika dipermainkan.

Ramon masih ditempatnya menatap kearah lain, begitu pula dengan Bintang yang semakin melajukan langkahnya.

"Gue kangen bi" tutur Ramon sedikit keras. Membuat laju langkah kaki kecil itu spontan terhenti.

Dunia seperti terhenti untuk sesaat, sunyi. Bahkan hanya deru nafasnya sendiri yang didengar nya.

Ramon berbalik arah, menatap pungung sempit Bintang yang nampak diam di pandangannya. Ia melangkah mendekati sosok mungil itu, berdiri tepat dihadapannya lagi dan menatap kedua manik sabitnya.

"Gue kangen bi" ulangnya. Ramon rela jatuhin harga dirinya demi Bintang. Padahal semua yang mengenal Ramon, pasti takkan percaya dengan yang barusan dilakukan pria berambut blonde itu.

Tipe-tipe gak mau memulai duluan, antara gengsi atau karna ada something yang membuatnya jadi pengecut dalam setiap hal.

"Kenapa cuma diem?"

Bintang tertunduk sebentar, berdecih dan tersenyum miring. Baginya, apa yang keluar dari bibir Ramon, adalah hal paling lucu.

"Gue ingin" sinis Bintang. Dia harus berlaku jahat demi melindungi dirinya sendiri.

"Lo berubah bi.." Tatapan ramon sarat akan sesuatu. Apa ada yang disembunyikannya?

Bintang menunjuk dirinya sendiri. "Gue? Berubah?"

Emosinya benar-benar ditahan sama bintang, walau sebenarnya kepengen banget nampar ramon sampe mampus.

"Lo sakit? Hah?" tuding Bintang.

"Lo gak pernah nyariin gue?" Ramon mendesis kecewa. Tolong, demi apapun manik dark grey nya meredup dipandangan Bintang.

"Buat apa? Haruskah?"

"Kangen bi" kali ini nada suaranya lebih terdengar seperti memohon, memohon untuk dimengerti dan diberi pelukan sayang.

November Rain [CHANBAEK LOKAL] [SELESAI]✔️Where stories live. Discover now