•O8

2.5K 319 40
                                    

"Aku rela menunggu mu, agar kau tahu bahwa Setia itu memang benar ada."
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~o0o~

Dirinya yang setengah sadar berusaha membuka matanya. Ia menghirup udara pagi yang begitu segar. Bukan kah pagi yang indah hari ini. Matahari yang masuk dari celah jendela. Namun sayang sekali kamar itu sangat berantakan.

"HEI!LEE JENO APA YANG KAU LAKUKAN PADA DIRIKU?!" teriak Yoora ketika melihat Jeno ada di hadapan nya dengan bertelanjang dada.

Jeno terbangun dari tidurnya, ia masih belum sadar ternyata. Mata Jeno sedikit demi sedikit terbuka. Jeno memperhatikan orang yang berada di depan nya yaitu Yoora. Jeno berusaha melihat dengan jelas mungkin saja ini adalah mimpi. Jika memang benar ini mimpi mengapa terasa sangat nyata atau memang benar ini nyata?

"Kemana semua pakaian ku?" tanya Jeno yang baru sadar dari tidurnya.

Yoora menutup dirinya dengan selimut menyadari bahwa dirinya pun tidak memakai sehelai pun baju. Oh tuhan apa yang terjadi semalam mengapa ini sangat mengejutkan, pikir Yoora.

"Mama! Tolong aku sekarang, " pinta Yoora merengek karena mengerti situasi saat ini.
Ia harus berbuat apa sekarang?

"Apa yang terjadi semalam? Mengapa aku disini?" tanya Jeno pada Yoora. Jeno lupa karena semalam ia mabuk. Yoora tidak bohong, Yoora ingat kejadian semalam namun dirinya terlalu takut untuk berbicara. Yoora memilih untuk mematung di tempat.

Jeno membuka selimut yang menyelimuti dirinya dan Yoora. Yoora menajamkan tatapan nya kepada Jeno sehingga membuat Jeno berhenti melakukan itu.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Yoora waspada.

"Aku hanya ingin memakai baju, kau lihat baju ku berserakan dimana-mana. Apa kau akan telanjang seperti itu?" protes Jeno yang membuat pipi Yoora merah seperti memakai Blush on.

"Kenapa pipi kau memerah?" tanya Jeno yang sepertinya memperhatikan wajah Yoora sedari tadi.

"Kau memperhatikan wajah ku? Wah hebat dengan apa yang kau lakukan semalam kau masih bisa melihat wajah ku. " Dua mata Yoora memutar. Yoora benar-benar tidak habis pikir.

"Aku ingin memakai baju. Kau Harus tutup mata!" pinta Jeno pada Yoora.

Yoora tak menutup mata melainkan dirinya kembali berdebat dengan Jeno, "Apa susah nya pakai baju di kamar mandi?"

"Maksud ku, kau tutup mata ketika aku berjalan ke kamar mandi nanti. Disini tidak tersedia handuk!"

Yoora mengangguk dan menutup mata nya tenang ia tidak akan mengintip laki-laki yang tidak memakai kain sehelai pun.
Jeno turun dari kasur dan memungut baju nya, sebenarnya ia masih memakai celana color namun ia tetap malu jika di lihat oleh Yoora apa lagi color itu berwarna Kuning bergambar spongebob.

 Jeno turun dari kasur dan memungut baju nya, sebenarnya ia masih memakai celana color namun ia tetap malu jika di lihat oleh Yoora apa lagi color itu berwarna Kuning bergambar spongebob

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With Lee Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang