𝕻𝖗𝖊𝖉𝖆𝖈𝖎𝖔𝖚𝖘 𝕲𝖆𝖓𝖌
Cleora Andrava Rajendra.
Nama nya cantik seperti wajah nya. Tapi apa yang bisa kalian harapkan dari Cleora? Baik hati? Suka menolong? Peduli? Jelas semua itu tidak ada didalam dirinya. Dingin, tertutup, dan penuh rahas...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝘋𝘰𝘥𝘪𝘦𝘤𝘪 ∙ 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘰𝘳𝘴𝘪𝘯𝘨 (2) 𝕮𝖑𝖊𝖓𝖓𝖊𝖙𝖍
CLEORA menghentikan motor milik Rajendra di depan perpustakaan kota. Diujung matanya, ia menangkap sosok Adam yang juga baru saja memarkirkan motor putih nya.
Cleora menyunggingkan senyum tipis nya ketika seorang wanita berkisaran umur 20 itu menyapa nya.
Ia mengedarkan matanya ke segala penjuru perpus. Mencari deretan buku tebal tentang bisnis. Maklum, Cleora sendiri baru tahu kalau didekat kediaman kakeknya ada perpustakaan besar seperti ini.
"Nona, kenapa kesini? Di mansion Tuan besar kan juga terdapat perpustakaan keluarga. Dikamar nona sendiri juga ada perpustakaan pribadi," celetuk Adam mengagetkan Cleora hingga nyaris membuat nya berjengit.
"Adam! Jangan ngagetin gue," protes Cleora.
"And don't call me 'Nona' in here. Panggil Cleora aja," sambung gadis itu. Adam mengangguk.
"Di kediaman Tuan besar kan lebih lengkap, Non..eh, Cley," ujar Adam lagi cepat-cepat meralat kata 'Nona' nya.
"I'mbored. There's so many language. Kepala gue mau pecah saking pusing nya lihat bahasa-bahasa itu. Mana kebanyakan europe lagi," ujar Cleora malas dan kembali sibuk melihat-lihat buku untuk dibacanya.
Cleora mendapat kan beberapa buku dan langsung menyerahkan kepada Adam untuk membawanya. Setelah itu ia kembali pergi menuju rak berisi beraneka ragam buku genre thriller atau horror.
"Seriously? Romantic novel?" Cleora menatap kearah asisten yang duduk diseberang nya dengan pandangan yang tak percaya. Wajah sangar, mulut kaku, hati hello kitty.
"Ada yang salah emang nya Nona?" tanya Adam bingung.
Cleora mengecap lidah nya tidak menjawab kemudian bangkit untuk mengembalikan buku yang baru beberapa menit lalu ia ambil. "Lo tunggu disini, jagain buku-buku gue," titah nya.
"Mommy help me! There are a bad guy," cicit seorang gadis terdengar di indra pendengaran Cleora. Lantas ia langsung menelusuri rak-rak buku untuk menemukan gadis itu.
Dan Cleora menemukannya, di salah satu rak khusus buku komik. Gadis itu tampak nya sedang bersembunyi dari satu orang laki-laki yang sedari tadi menatap kearah nya.
"Hey. I'm a good guy. Ada apa?" tanya Cleora sedikit membungkukkan badannya agar sejajar dengan gadis itu.
"Dia terus melirik ke arahku hingga aku menjadi risih," ujarnya sembari melirik ke arah laki-laki yang dimaksud.
"Adam? Can you hear me? There are a bad guy here," ujar Cleora lewat earpiece nya yang selalu terhubung dengan Adam.
Sigap Adam sudah sampai di hadapan Cleora. "Apa saya harus menghabisi pria itu nona?" tanya Adam meminta persetujuan Cley.
