Mereka mengangguk lalu menjauh dari Yeza serta Zefa dan setelah itu menyaksikan perbincangan kedua pihak oran tua dalam menentukan tanggal pernikahan bagi Yeza dan Zefa.

"Baik, jadi pernikahan akan dilaksanakan empat bulan lagi yaitu tanggal 28 november." kata kakek Adam yang rela keluar dari rumah sakit hanya untuk melihat prosesi lamaran sang cucu.
Mereka semua mengangguk.

Dan selanjutnya yang dilakukan adalah sesi foto bersama yang sangat rempong, semua itu disebabkan oleh si kembar tak tahu malu yang ingin duluan berfoto bersama Zefa dan Yeza dan tak mau mengalah dari Alna dan Rainike, sedangkan Raihan memilih untuk berdiam saja bersama.... Alaska dan Ayesha.



***




Seluruh tamu sudah pulang begitu juga dengan Yeza, hingga kini yang tersisa dirumah adalah Zefa bersama sahabat-sahabatnya beserta ibu, Alaska dan Ayesha.

"Jadi Sasa bakalan punya papa baru?" tanya Ayesha tiba-tiba dan membuat Zefa terpaku terdiam menatap wajah dari ayah sang anak yang sedari tadi diam saja bahkan sebuah senyuman kecil pun tak terpajang dari bibirnya.

Zefa tersenyum kecil sembari mengusap rambut Ayesha. "Gini ya sayangnya mama, om Yeza gak bakalan jadi papa baru kamu karna papa kamu cuma satu yaitu papa Alaska, tapi om Yeza itu bakalan jadi super hero baru kamu kalo papa Alaska sibuk." jelas Zefa.

"Tapi kenapa Ayesha tidak punya mama baru?" tanya Ayesha.

"Anjir gue mau nangis," bisik Rai kepada Alna dan Alna juga sama seperti itu.

Zefa diam sebentar. "Coba Ayesha tanya ke papa, kapan papa mau kasih Ayesha mama baru." jawab Zefa.

Eh tiba-tiba saja saat Ayesha ingin bertanya, Alaska langsung pergi keluar meninggalkan mereka semua dan itu tentu saja membuat pemilik tatapan yang ada menjadi kaget bukan main.

Ditambah lagi Zefa yang juga turut mengejar Alaska keluar.

Sudah ibu tahan tapi Zefa tidak bisa dan tetap memilih menyusul Alaska.

"Udah gue tebak kalo si Alaska ada rasa sama Zefa." bisik Rai.

Alna, Jarren, Darren dan juga Raihan mengangguk. "Sama, kita juga pikir kek gitu." jawab Jarren.

Dan disisi lain kini Zefa tengah menghadang tubuh Alaska yang mencoba masuk kedalam mobil miliknya.

"Lo kenapa sih, Alaska? jawab gue?" tanya Zefa.

Alaska tetap diam dan mencoba menyingkirkan tubuh Zefa yang menghadang jalannya.

"Jawab gue!" pekik Zefa.

Alaska mendengus kasar. "Minggir, Zefa." katanya.

"Gak!" balas Zefa. "Sebelum lo jawab pertanyaan gue!"

"Lo mau tau, iya?!" bentak Alaska.

Zefa diam sebentar. "Iya! sekarang lo jelasin ke gue ada apa sama lo sebenarnya sampai lo tiba-tiba pergi gitu aja ninggalin Ayesha didalam."

Alaska menatap wajah Zefa dengan pekat. "Gue, gue... gue cinta sama lo Zefa!" kata Alaska dan membuat Zefa diam seperti tubuhnya seolah-olah sudah menjadi patung.

"Gue selama ini cinta sama lo Zefa! gue coba tutupi tapi gue gak bisa! ya gue emang berhasil bertahan selama dua belas tahun ini untuk menyembunyikan perasaan gue ke lo tapi setelah gue liat lo dilamar, gue gak bisa Zefa! gue gak bisa." kata Alaska lalu mengeluarkan tangisnya.

"Tapi kenapa Ska?! lo itu udah pernah nikah dan... jangan-jangan.." Lagi-lagi tubuh Zefa mendadak kaku.

"Iya, gue cerai sama Dewi karna gue maunya lo bukan dia."

Zefa tiba-tiba menampar wajah Alaska. "Anjing lo jadi cowok! lo bilang dia selingkuh padahal nyatanya. Sumpah lo bukan Alaska yang gue kenal." kata Zefa lalu pergi begitu saja dan kembali masuk kedalam rumah bahkan Zefa tak lagi menghiraukan para sahabatnya bahkan ibu dan langsung saja masuk ke kamar.

Sungguh Zefa sangat kecewa, dihari bahagiannya ini ia juga berhasil mengatahui hal besar yang sangat-sangat dan sangat membuatnya kecewa.


Bagaimana tidak, bisa-bisanya ia dijadikan alasan Alaska untuk bercerai dengan sang mantan istri lalu memintanya menjadi ibu asuh Ayesha.

Pantaslah dirinya sangat dibenci oleh ibu kandung Ayesha alias mantan istri Alaska.








"Brengsek!" umpat Zefa.






***







Jangan lupa vote, komen dan follow.

LOFZEZA JOURNEY [END]Where stories live. Discover now