part 1

183 52 2
                                    

Hello guys ...
selamat membaca cerita aku..
~ Happy Reading ~

...

It is not your fault. Donot feel yourself guilty because you do not deserve treatment like this.

''Bukan salahmu. Jangan merasa bahwa dirimu bersalah, karena sebenarnya kamu tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini''


•¶¶•

2 Desember 2020, Jakarta

Seorang perempuan yang membukan isi galeri leptop nya. Banyak foto masa-masa SMA-nya.

Banyak orang yang bilang masa-masa SMA itu...masa-masa yang paling indah. Tapi bagiku, masa-masa SMA adalah masa-masa yang paling menyakitkan.

Kenapa?

Aku tidak bisa menjawab sekarang. Jika kalian ingin tahu, seberapa menyakitkan nya masa-masa SMA ku. Akan aku ceritakan masa SMA ku yang begitu menyakitkan.

Ayo kita bernostalgia ke masa SMA ku...

23 Januari 2016

Hai namaku Nayla Angelina Franca.
Aku biasa di panggil Nayla, aku lahir di kota Jogyakarta. Apa kalian pernah mengunjungi kota Jogyakarta, Kota yang begitu indah akan wisata nya dan turis turis yang dari berbagai belahan dunia.

Aku pindah ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah ku, nama sekolah itu mungkin tidak asing untuk kalian, yaitu SMA Intercultural School (JIS), sekolah terbesar di Indonesia. Banyak siswa/si dari kalangan orang kaya. Sementara aku, aku bukan seperti mereka, bunda ku membuka bisnis kecil-kecilan yaitu ketering makanan, sedangkan ayahku hanya sebagai tukang ojek di kota Jogjakarta.


Jika kalian bertanya kenapa aku bisa sekolah di SMA Intercultural School (JIS) ?

Jawabnya.

Karena, aku mendapatkan beasiswa di sekolah ini, aku duduk di bangku kelas 10.

"Harap tenang semuanya, sekolah kita kedatangan murid baru." Kata Pak Toni, wali kelas 10 IPA 2.

"Silahkan masuk." Ucap pak Toni.

Aku memasuki kelas 10 IPA 2, banyak tatapan aneh dari semua murid yang ada di kelas.

"Perkenalkan nama kamu." Kata Pak Toni menyuruh ku untuk memperkenalkan diri.

"Hai semuanya... Perkenalkan nama aku Nayla Angelina Franca. Kalian biasa panggil aku Nayla. Aku pindahan dari kota Jogyakarta." Ucapku memperkenalkan diri. Entah apa yang aku pikirkan, tapi kenyataannya semua murid yang berada di kelas ini tidak mendengarkan ku sama sekali, padahal aku sedang memperkenalkan diri di depan. Mereka malah asik dengan kegiatan masing-masing.


"Nayla kamu bisa duduk di sebelah sini." Karena tidak ada jawaban dari semua murid, akhirnya Pak Toni mempersilakan ku untuk duduk di bangku paling depan.

Aku yang duduk di bangku paling depan melihat sekeliling kelas. Kelas yang begitu ramai setelah guru pergi dari kelas ini. Bahkan ada satu cowok yang pertama kali aku lihat saat memasuki kelas 10 IPA 2, dia yang  tertidur di bangku pojok paling belakang.

What is your name {End} Where stories live. Discover now