▫️Cerita ini penuh keuwuan ▫️
▫️ Jangan lupa follow me ▫️
"Sorry, Killa. Gue nggak punya rasa suka sama lo, kemarin gue cuma lagi khilaf aja. Lagian lo cantik tapi polos banget, sih."
Sakilla meremas rok abunya, menatap seorang laki-laki yang sekar...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
⚒ P A L U G A D A ⚒
⚒⚒
_____
Semangkuk sereal dan susu hangat sudah disiapkan Sakilla untuk mengisi perutnya pagi ini. Ia sudah menyapu rumah, mengepel dan membuka seluruh jendela agar udara segar dapat masuk. Ia juga sudah memberi makan ikan cupang Satria yang sedari semalam lupa ia beri pelet ikan, untung dia ingat, kalau tidak kakaknya pasti akan marah-marah seperti cewek PMS.
Dari kejauhan, terdengar suara TOA yang mengumumkan beberapa lomba yang sering dilakukan saat hari kemerdekaan tiba. Pasti itu dari komplek sebelah yang sering mengadakan lomba, beda dengan komplek perumahan Sakilla yang notabene penduduknya adalah pekerja keras yang pulang ke rumah hanya untuk sekedar istirahat. Jadi, hampir tidak pernah melakukan perlombaan semacam itu.
Mendengar keseruan beberapa suara anak-anak yang masuk ke dalam pengeras suara, Sakilla jadi mengingat beberapa potongan puzzle masa kecilnya saat masih SD dulu. Ia sering ikut lomba di komplek sebelah bersama Satria dan Dio, mereka bertiga naik sepeda untuk sampai ke komplek sebelah dan ikut acara lomba di sana, bahkan terkadang sampai pulang sehabis magrib dan di marahi orang tua karena tidak pamit.
Lucu sekali, lebih lucu dari kartun spongebob yang sedang tayang di televisi pagi ini.
Sakilla menaruh mangkuk sereal setelah menghabisnya isinya. Ia meregangkan tubuhnya yang terasa pegal, mungkin karena angin malam semalam. Ponsel di atas meja bergetar, sebuah esan singkat dari Satria muncul.
Satria__ Gw OTW balik, udah makan belum? Selamat hari kemerdekaan kembaran gw. Ikut lomba lari sana, lari dari kenyataan cinta lo yang pahit!
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Sakilla__ Akhlak opseo? Bawain bubur ayam!
Satria__ Ntar!!
Sakilla menoleh saat beberapa menit kemudian pintu utama terbuka, sosok Satria muncul dengan wajah yang begitu memprihatinkan. Langsung saja cowok itu melemparkan tas ranselnya ke sofa, lalu menyodorkan bubur ayam yang di pesan Sakilla tadi.
