My wife is my girlfriend [Mark Lee]✔

24🍉

*sorry for typo, Enjoy for this chapt

-

Mark masuk ke dalam ruanganmu, sudah 2 minggu kamu terus berbaring diatas kasur tanpa sadarkan diri.

Mark terus memikirkan kondisimu sekarang, walaupun dia tau nanti kamu tidak akan mengingat dirinya dan juga putri kalian.

Mark menatap sendu wajah yang selama ini bertahan dan menemaninya sedang berjuang untuk kembali normal.

"Sampai kapan aku harus nunggu?" Ucap Mark nyaris tanpa suara.

Laki laki itu mengelus lenganmu dan dibalas oleh dirimu. Itu membuat Mark sedikit terkejut.

"(Y/n)?"

Mark lantas duduk dikursi yang ada disamping ranjangmu disana. Mark juga masih setia menatap netra cantikmu yang masih terpejam itu.

"Sayang..."

"Kamu denger aku kan?" Ucap Mark lagi

"(Y/n)..."

Tidak ada jawaban darimu, apakah yang tadi itu hanya mimpi? Mimpi seorang Mark Lee yang berharap istrinya akan mengingatnya saat ini?

Mark rasa itu bukanlah mimpi, laki laki itu melihat netramu yang perlahan terbuka saat ini.

"Sayang?"

Kamu membuka kedua matamu perlaham melihat sekitar dengan sangat jelas. Kepalamu terasa sangat pusing sekarang, ini bukan seperti habis terbentur pintu tapi seperti sudah terbentur benda yang sangat keras.

"Lo siapa?" Ucapmu dengan nada serak khas orang sakit

"Kenapa lo ada disini?" Tanyamu lagi saat laki laki itu tak lagi merespon dirimu

"Jawab! Lo siapa?!" Tanyamu berteriak membuat atensi semua orang yang ada diluar menjadi terganggu

Sukma, Bagas, Rose, Jaehyun dan kedua orang tua Mark ikut masuk bersama sama saat ini ke dalam ruanganmu.

"Kalian siapa?" Tanyamu pada mereka

Sukma langsung mendekap tubuhmu dalam pelukannya. "Sayang, ini Bunda... bunda sukma, ingat?" Ucap Sukma pada putrinya

Kamu terdiam sebentar, mengingat nama itu dan kamu seperti pernah mengingatnya

Dia adalah ibumu.

"B-bundaa..."

"Iya sayang, Ini bunda.." ucap Sukma tersenyum sembari meneteskan air matanya

Sukma melepaskan pelukannya lantas menoleh ke arah suaminya. "Ingat Ayah sayang? Ayah Bagas? Ayah kamu." Tutur Sukma

"A-ayah?"

Bagas berjalan ke arahmu lantas memeluk tubuh putrinya hangat. "Ini Ayah (y/n)."

"K-kak Rose... kak Jaehyun?" Ucap mu sembari melihat ke arah samping Bundamu berdiri