5🍉

2K 291 10
                                    

*jadi ceritanya minfi lagi kabur dari lapak sebelah, wkwk makannya update lapak sini
Maafkeun bila ada typo, semoga kalian suka

.....

Siang hari ini Mark sedang menatap Cincin yang ada ditangannya sembari senyum sumringah didalam ruangan kantor milik perusahaan keluarga Lee. Mark sedang bekerja lebih tepatnya.

Mark sudah membelinya sejak satu hari sebelum tunangan, laki laki itu sudah mencarikan Cincin yang pas untuk Ia jadikan hadiah untuk dirimu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mark sudah membelinya sejak satu hari sebelum tunangan, laki laki itu sudah mencarikan Cincin yang pas untuk Ia jadikan hadiah untuk dirimu.

Mark menatap Cincin itu lekat, seolah tidak ada yang menarik dari pada Cincin itu.

"Siang ini gue mau ke kantor (y/n) buat kasih ini, sekalian ngajak makan siang." Ucap Mark pada dirinya sendiri

"Cih lama lama gue gila ketawa sendiri." Ucap laki laki itu terkekeh geli.

"MARK!" Panggil seseorang pada Mark

Perempuan itu datang lagi kedalam kantornya membuat Mark berdecak kesal.

"Hai Mark." Sapa perempuan itu

Mark tidak menghiraukan panggilan itu, dia malah menatap Cincin itu lagi, membayangkan pernikahan kalian kelak.

"Mark, kamu udah makan? Aku bawain kamu salad lho," Ucap Mina pada Mark

Cowok itu tetap saja mengabaikan perempuan yang sedang mencibir karna kesal. "Mark! Kamu ngapain si." Seru Mina tak sabar lagi dengan Mark

Mina memperjelas pandangannys pada laki laki yang sedang duduk diatas kursi yang selama ini di dudukinya selama ini.

Mina langsung tersipu malu karna melihat sebuah Cincin yang sangat cantik ditangan Mark.

"Owh jadi kamu mau ngelamar aku?" Ucap Mina percaya diri dengan ucapannya tadi

Mark berdecih, "gak usah PD." Ucap Mark datar

"Ih tapi benerkan kamu mau lamar aku? Kita bakalan nikahkan Mark?" Ucap Mina berbondong

Mark tidak menjawab, dia sibuk dengan ponsel yang ada ditangannya sekarang.

Calon mertua👩

|nak Mark
|bunda boleh minta tolong?
|sebentar lagi mau hujan, (y/n) masih ada dikantor
|tolong jemput dia ya, soalnya Ayah lagi pergi ke kantor pusat

Bisa kok Bun|
Mark berangkat jemput (y/n) sekarang|

|makasih nak Mark
|maaf sudah merepotkan

Gak papa bun|
Mark seneng kok bisa jemput (y/n)|

|ya sudah hati hati

Oke bun|
Read.

Mark semakin melebarkan senyumnya, rezeki kali ini memang tidak boleh Mark sia sia kan, selain untuk menghindar dari Mina, Mark juga ingin lebih dekat dengan calon istrinya itu.

My wife is my girlfriend [Mark Lee]✔Where stories live. Discover now