My wife is my girlfriend [Mark Lee]✔

26🍉

*sorry for typo, Happy reading

🍉

'Gue dimana.' Ucapmu sembari melihat kesekitar. Ruang ini terlalu gelap dan hanya ada satu cahaya diatas sana.

Tidak ada satupun pintu yang membiarkanmu bisa keluar dari sana.

'B-bunda.' Ucapmu lirih

Kamu melihat satu pasang perempuan dan laki laki itu tengah berbincang didepanmu saat ini.

Perempuan itu nampak sedang memberikan dompet yang tadi sempat terjatuh milik laki laki yang ada didepannya.

"Maaf mas, dompetnya jatuh tadi."

"Terimakasih." Ucap laki laki itu tersenyum tulus

"Gue boleh minta tolong?"

"Minta tolong apa ya mas?"

"Minta tolong jadi istri gue."

"Gue Mark Lee kalo lo lupa."

Kamu terus menatap percakapan mereka berdua dengan sangat jelas.

"M-mark?"

"Long time no see,"

"Sorry maksud lo?"

"kita pernah bertemu."

"I dont think we have met before."

"Pernah lo aja pikun."

"Next time kita ketemu dipelaminan, sekarang gue pergi dulu nyari nafkah buat keluarga kita."

"AAAAKKKKKHHHHH." Kamu langung terbangun setelah mimpi tadi.

"(Y/n) kamu gak papa sayang?" Ucap Sukma dengan nada khawatirnya itu menatap dirimu sendu

Kamu mencoba menstabilkan detak jantungmu yang tidak beraturan karnanya.

'Siapa dia?' ~batinmu

Dokter Na baru saja masuk ke dalam ruanganmu. Laki laki itu menatapmu yang sudah terbangun sekarang. "(Y/n) kita bisa langsung terapi?" Ucapnya lalu diangguki olehmu.

Kamu dan Jaemin langsung pergi ke ruangan khusus untuk terapi. Disana kamu akan dilatih untuk berdiri dan berjalan dengan bertahap.

"Tidak usah takut, aku ada disamping kamu." Bisik Jaemin saat kamu diam saja saat diminta berdiri oleh dokter yang satunya

Kamu mengangguk lantas mengikuti semua perintah Jaemin. Mulai dari berdiri, Jaemin membantumu untuk bangkit dari dudukmu.

Sesekali terjatuh, kehilangan keseimbangan karna kakimu yang terasa kelu saat berpijak.

"Jangan nyerah, kadang proses itu butuh usaha." Ucap Jaemin menyemangati dirimu

Kamu mencoba terus menerus sampai dengan bisa berjalan. Pertama memang agak sulit karna ini terasa sangat kaku.

Percobaan kedua, tanganmu mencekal pada dua pegangan yang memeng disediakan disana.