Malam ini kalian pergi ke rumah Bunda, kamu dan Mark sudah sampai didepan rumah langsung masuk ke dalam setelah disambut oleh Bunda.
Kamu masuk ke dapur sedangkan Mark memilih untuk mengobrol dengan Ayah. Kamu baru saja menghampiri Bunda, sebelum itu kamu menemukan sosok laki laki yang menarik perhatian mu.
"YANGYANG!" Serumu saat melihat laki laki itu turun dari anak tangga
Mark langsung mengikuti arah pandangmu pada laki laki yang kamu sebut namanya tadi.
Yangyang melihat dirimu langsung menghampiri dirimu. "Kak (y/n)." Sapanya
Kamu langsung memeluk Yangyang erat. Dulu itu dia masih kecil, bahkan kami sangat ingat bagaimana dirimu merawat Yangyang kecil.
Ternyata laki laki itu sudah dewasa sekarang.
"Lo kemana aja gue kangennn." Ujarmu pada Yangyang
Yangyang melepaskan pelukannya. "Yangyang Kuliah kak," jawab laki laki itu
"Ibu sama Ayah kemana?" Tanyamu pada Yangyang
"Ibu sama Ayah dirumah, gue kesini sendirian."
Kamu mengangguk paham. "(Y/n) ayo siapin makanannya." Sela Bunda Sukma
Kamu mengangguk lalu menyiapkan makan malam untuk kalian semua. Setelah selesai barulah kamu dan Bunda duduk dimeja makan bersama Ayah, yangyang dan Suamimu, Mark lee.
Kalian mulai makan bersama, namun kamu masih saja terus mengajak Yangyang bicara. Bertanya banyak hal, sampai membicarakan hal hal yang sering kalian lakukan selama ini.
Mark menatap kalian tajam. Laki laki itu tengah menahan amarahnya ketika melihat dirimu yang tertawa baknya dunia seakan milik berdua.
"Hush ayo makan, bicaranya ditunda dulu." Ucap Bunda pada dirimu dan Yangyang
Kalian menurut lalu memakan makan malam kalian, sekilas kamu merilik ke arah Mark, laki laki itu menatapmu tajam membuat dirimu terkekeh kecil.
Setelah makan malam kalian berkumpul diruang keluarga, kamu duduk diantara Mark dan Yangyang.
Namun kamu hanya mengajak bicara Yangyang dan mengacuhkan suamimu itu.
"Udah pulang ke rumah Tuan Lee?" Tanya Ayah Bagas pada Mark
Mark tersenyum tipis. "Belum Yah." Jawab Mark singkat
Bagas menganggukkan kepalanya paham. Bunda baru saja kembali dari dapur, melihat putrinya yang keasikan mengobrol dengan ponakannya itu langsung menoleh ke arah Mark yang diam saja.
Yangyang adalah anak dari adiknya Bunda, dia sering main ke rumah ketika waktu senggang saja. Dan akhir akhir ini kalian jarang bertemu.
"(Y/n)." Panggil Bunda
"Apa Bun." Sahutmu sembari menoleh ke arah Bunda
"Kalian pulang gih, udah malem. Besok kalian ke kantorkan?" Ucap Bunda pada dirimu
"Tapi-"
"Mark sama (y/n) pulang dulu Bunda." Ucap Mark cepat
Mark langsung bangkit dari duduknya tanpa mengubris tatapanmu pada Mark. Laki laki itu sudah lebih dulu menyalami kedua orang tua mu.
Dan kamu terpaksa harus mengikuti langkah Mark. Kamu berpamitan dengan Bunda dan Ayah.
Setelah itu barulah kamu pulang. "Besok kita ketemu lagi oke." Ujarmu pada Yangyang
"Iya, kak (y/n) hati hati balik nya." Jawab Yangyang
Kamu mengangguk lalu masuk ke dalam mobil. Mark langsung menyalakan mesin mobilnya, pergi meninggalkan halaman rumah Bunda menuju rumah kalian.
YOU ARE READING
My wife is my girlfriend [Mark Lee]✔
Short StoryIni bercerita tentang dirimu dengan seorang laki laki tinggi berdarah Canada yang tiba tiba mengajak dirimu menikah dengan dirinya. "Saya mau request semurnya diganti Semur semangka."ㅡMark Lee - Annyeong haseo~ wellcome to my short story by Aracelli...