My wife is my girlfriend [Mark Lee]✔

21🍉

5 tahun kemudian....

"POPIIII." Teriak anak kecil perempuan itu tengah berlarian disebuah taman kota yang ada disana.

Hari ini adalah hari minggu, kamu dan Mark tengah melakukan liburan bersama dengan putri pertama kalian.

Namanya adalah Aliosia charlotte lee yang
artinya ratu keluarga lee yang tangguh pemberani. Mark sendiri yang memberikan nama itu.

Sungguh kamu pikir dia akan serius menamai putrinya seperti yang dia sebutkan saat kalian honeymoon dulu.

Namun ternyata tidak. Justru namanya lebih bagus dari yang kamu kira.

Putri pertama kalian itu baru saja menduduki bangku sekolah. Lebih tepatnya tahun ini putrimu baru saja masuk sekolah.

"Sia jangan lari lari sayang." Panggilmu ke arah anak kecil perempuan itu.

"Mimom ayo cepet Sia mau main disana." Tunjuknya ke arah spot tempat bermain disana.

"Sia hati hati nak." Panggilmu

Sia langsung tersandung saat itu juga.

Brukk...

"Astaghfirullah." Pekikmu melihat putrimu terjatuh

Mark langsung berlari ke arah putrinya. "Are you okay honey?" Ujar Mark dengan nada khawatir.

"Hikss i'm sick Popii." Rengeknya

"Oh no, sayang kita istirahat dulu disini ya?" Ujar Mark melihat ke arahmu

Kamu mengangguk. Kalian duduk disalah satu kursi yang ada disana.

"Aku beli obat merah dulu, kalian tunggu disini ya." Ujar Mark. Kamu mengangguk, laki laki itu segera berlari ke arah apotik terdekat.

Sedangkan kamu tengah menenangkan putrimu yang tengah menangis.

"Lain kali Sia denger kata Mimom oke?" Ujarmu sembari mengusap puncak kepala putrimu.

"Im sorry Mimom, Sia bakal dengerin kata Mimom lain kali." Ujar nya karna merasa bersalah.

"I'ts okay honey, lain kali hati hati kalo jalan ya." Pesanmu lalu Sia mengangguk.

Tidak sampai lama, akhirnya Mark kembali dengan satu plastik putih apotik yang berisi obat merah disana.

Mark memberikan obat merah itu pada lutut putrinya perlahan dengan hati hati.

"Done, lain kali denger kata Mimom oke?" Ucap Mark sembari memegang kedua lengan putranya

"Yes Popi, maafin Sia." Jawab putrinya itu.

"No problem honey, let's to play with me?"

Sia mengangguk semangat. "Yes Popi."

Mark tersenyum simpul. "Ayo kita main." Ajaknya pada putrinya itu

Sebenarnya panggilan Popi dan Mimom itu ajaran dari Mark sendiri, Mark yang selalu meminta Sia untuk memanggil dirinya Popi dan memanggil dirimu dengan sebutan Mimom.

Agak aneh, tapi itulah dia, Mark Lee. Selalu tampil berbeda dengan orang lain.

"Apa ga capek? Dia baru aja jatoh." Ujarmu pada mereka

Mark langsung menoleh ke arahmu. "Gak usah khawatir, Sia itu anak perempuan yang kuat dan tangguh, dia gak akan goyah kalo cuman lecet sedikit, right Princces?"

"Iya Popi, Mimom gak usah khawatir. Sia itu anak Popi yang kuat, Sia juga gak akan lemah kalo cuman lecet." Ucap anak kecil perempuan itu

Kamu tersenyum hangat lantas mengelus puncak kepala putrimu lembut. "Kamu emang anak Mimom yang kuat!" Serumu bersemangat