My wife is my girlfriend [Mark Lee]✔

4🍉

*maaf bila ada typo, selamat membaca🍉

....

Malam ini acara makan malam bersama dengan keluarga Lee dengan keluargamu dimulai dengan sangat sederhana.

Hanya ada keluarga inti yang berkumpul dirumahmu. Kamu duduk disamping Qila, dan anak kecil perempuan itu dihampit oleh kalian berdua. Kamu dan Mark.

Kalian memulai makan malamnya sebelum ke inti. Hana yang notabenenya Mommy dari Mark terlihat sangat bahagia malam ini.

Wanita paruh baya itu tengah tersenyum sumringah berbicara dengan lawan bicaranyaㅡdengan Sukma.

"Sudah lama tidak berkumpul lagi." Ucap Hana pada kalian

Sukma mengangguk saja, Bunda mu itu duduk bersampingan dengan Ayah mu. Sedangkan didepannya sudah ada Tuan Lee bersama istrinya tante Hana.

"Iya, jarang bertemu karna pekerjaan." Timpal Sukma

"Bagaimana dengan kuliah nya?" Tanya Hana pada dirimu

Kamu tersenyum canggung. "Alhamdulillah sudah lulus Tante." Jawabmu sopan.

Disebelah kananmu ada sang kakak yang duduk bersebelahan dengan suaminya Jung jaehyun.

"Gue punya firasat baik tentang makan malam ini," ucap Rose berbisik ke telingamu. "Kayanya ada yang mau ngelamar anak gadis." Goda Rose pada adik bungsu nya itu.

"Kalo ngomong suka asal." Jawabmu ketus

Rose terkekeh kecil, ia hanya berharap bahwa tebakannya benar kali ini.

Setelah acara makan malam tadi, Tuan Lee selaku kepala keluarga dari Mark dan istrinya itu mulai angkat bicara.

"Sebelumnya saya dan keluarga minta maaf telah menganggu waktu kalian untuk berkumpul disini." Ucap pria paruh baya itu pada kalian semua.

"Tidak papa, kami senang bisa berkumpul dengan keluarga Lee." Sahut BagasㅡAyahmu dan Rose

"Terimakasih, kedatangan saya kemari memang ada maksud tertentu malam ini," ucap Tuan Lee. "Saya sebagai kepala keluarga ingin meminta ijin untuk melamar putri bagas sebagai calon pendamping Mark, putra sulung saya." Lanjut Tuan Lee

Kamu mulai membeku ditempat saat mendengar kata lamaran itu keluar dari bibir Tuan Lee.

Ternyata benar sekali dugaan Rose kali ini, kedatangan keluarga Lee adalah bermaksud melamar putri bungsu dari Keluarga Bagaskara.

"Saya meminta maaf atas ketidak nyamanan malam ini, dan semoga lamaran ini bisa diterima dengan cara yang baik baik." Ucap Tuan Lee

"Saya hanya memiliki satu putra, dan itu hanya Mark, saya dan istri saya sangat berharap bahwa (y/n) bisa menjadi calon pendamping untuk Mark." Ujar pria paruh baya itu

"Saya sudah tua, istri saya juga sama, tak banyak yang diinginkan oleh orang tua melainkan pernikahan dari seorang anak, dan tentunya juga cucu yang akan lahir nanti." Sambung Tuan Lee

"Saya harap tunangan ini bisa berjalan dengan sangat baik." Imbuh Hana pada kalian

Bagas dan Sukma mengangguk, kedua pasang suami istri separuh tahun itu sangat mengerti apa yang dimaksud oleh Tuan Lee beserta istrinya.

Malah Bagas dan Sukma sangat merasa senang ketika mendengar bahwa putri terakhirnya ada yang mau melamar. Lagi pula umur mu itu sudah cukup matang jika ingin berumah tangga.

Sukma juga sangat yakin bahwa kamu dan Mark bisa menjadi pasangan yang baik nantinya.

Bagas berdeham kecil. "Saya sangat senang dengan maksud kedatangan Tuan Lee beserta keluarga untuk melamar putri saya." Jawab Bagas