💜#Kata Bintang

Start from the beginning
                                    

Sheyla tertawa kecil. Tangannya mengacak rambut Bintang. Dengan cepat Bintang menjauh dari Sheyla. Ia paling tidak suka kala rambutnya diacak.

"Tangannya nakal sekali, Eonnie!"

[ Eonnie : kakak perempuan ]

...

Empat cowok yang duduk di poskamling sibuk menguap. Hari ini sangat melelahkan bagi mereka, karena harus mengikuti Ketua Geng Ollux membuntuti Sheyla. Sementara Alex, si ketua, masih terus mengamati rumah yang berada di hadapannya.

"Rumah siapa coba itu?" tanya Alex pada dirinya sendiri.

"Hadeuh, Bos, gue ngantuk nih," keluh Azam terus menguap.

"Tutup! Ntar masuk setan, lo bisa kesurupan. Kalau lo kesurupan, kita semua repot, Mang!" protes Jidan memukul pipi Azam.

"Lex, lo nge-stalk Sheyla nggak sampai ke sini juga kali. Nggak semuanya urusan Sheyla itu, urusan lo," nasehat Jidan menepuk pundak Alex.

Alex bergeming.

"Bunga Putri Malu peka terhadap rangsang."

Iron mulai berpantun.

"Cakep!" balas Aron, Azam, dan Jidan kompak.

"Yuk, Kang Alex, kita pulang!"

"KUY!" sorak mereka bertiga.

Mengetahui anak buahnya beranjak dari poskamling, Alex segera memanggil. "Lo semua setia nggak sama Ollux?!"

Mereka berempat kompak berdiri dengan tegak di tempat. "Setia dengan sepenuh hati!" kompak mereka.

"Nah, tunggu gue lah!"

Alex memutuskan untuk menghentikan penyelidikannya hari ini. Ia menyandang tasnya di punggung. Aktivitasnya terhenti saat matanya kebetulan melihat dua orang mencurigakan. Dua orang itu memasuki rumah yang juga dimasuki Sheyla.

Dengan cepat Alex mendatangi dua orang berpakaian serba hitam itu. Mencengkram kerah dua orang itu dari belakang, lalu menyeretnya. Ia mendorong keras dua tubuh itu hingga menabrak dinding poskamling. Tangannya kembali mencengkram kerah mereka.

"Pegang mereka!" suruh Alex kepada keempat temannya.

Dengan sigap mereka menahan dua orang itu yang terus memberontak.

"Kalian siapa, huh?! Masuk ke rumah orang tanpa mengetuk!" serang Alex.

Alex membugem perut mereka dengan kedua tangannya.

Dengan cepat salah satu dari dua orang itu menjawab, "Ki-ki-kita hanya disuruh."

"Suruhan siapa kalian?!"

Mereka terdiam.

Baru saja Alex ingin membugem, tapi ditahan oleh Azam. "Lex, jangan pakai kekasaran juga!" peringat Azam.

Alex menghela napas gusar. " kalian disuruh apa? Jawab!"

"Kita ... kita hanya disuruh mengikuti Sheyla."

Nikah Yuk, Kaa! [OTW TERBIT]Where stories live. Discover now