Tapi Aldo keceplosan memberitahu keberadaan Billa dan membuat Naufal se emosi ini.

"Dan satu lagi, jangan pernah bunuh orang yang akan nyakitin Nesya nanti kalian menyesal, karena dia hanya mempunyai niat buat nyakitin tapi nggak akan bisa nyakitin Nesya, karena kata hati dan pikiran dia berlawanan,"

"Gue pergi," ucap Aldo dan pergi dari hadapan Naufal dan Farhan.

Setelah Aldo pergi, tinggallah Naufal dan Farhan saja di sana.

"Lo seharusnya nggak emosi tadi Fal,"

"Gimana gue nggak emosi, semuanya dia rahasiain dari gue Han, gue nggak di anggap sama sekali sama dia, dia selalu belain anak pungut itu sekarang,"

"Lo harus bisa ngerti dan pahami apa yang di bilang kak Aldo,"

"Gue harus pahami di bagian mana lagi Han?"

"Lo emosi karena kak Aldo nggak bawa Billa pulang dan biarin dia menderita, nggak ada seorang kakak yang mau adeknya menderita Fal, pasti kak Aldo udah lakuin apapun buat Billa yang nggak lo ketahui. Lagian kak Aldo tadi bilang bawa Billa pulang sama aja bawa Billa dekat sama kematiannya, jadi bisa di ambil kesimpulan secara nggak langsung kak Aldo mikirin keselamatan Billa dan bikin Billa tetap aman di sana," jelas Farhan.

"Lo marah karena kak Aldo banyak rahasiain semuanya dari lo? Iya gue tau, tapi disini tugas lo hanya buat lindungi adek-adek lo Fal, itu lebih berat karena adek lo yang menjadi incaran musuh keluarga lo, mungkin karena itu kak Aldo nggak mau kasih tau lo semuanya. Menurut gue wajar aja kak Aldo nggak kasih tau lo, mungkin dia takut saat lo tau semuanya lo lengah sama adek-adek lo dan malah fokus sama masalah yang lain," jelas Farhan lagi.

"Dan lo juga bilang Nara anak pungut? Kalau gue jadi kak Aldo, gue juga bakal marah kalau adek gue di bilang anak pungut, walaupun memang itu kebenarannya. Lo denger nggak tadi kak Aldo bilang apa? Dia bilang titik dimana masalah kalian selesai itu ada pada Nara dan kalau Nara pergi, Nesya yang akan nanggung apa yang akan di tanggung Nara, lo paham maksud kak Aldo bilang itu?" tanya Farhan

Naufal hanya menggelengkan kepalanya memberi jawaban pada Farhan, sungguh ia sangat bingung dan menyesal apa yang telah ia lakukan tadi pada Aldo.

"Gue juga nggak paham, tapi intinya Nara ada hubungannya sama keluarga kalian dan keselamatan Nesya. Ya kata kasarnya Nara jadi tumbal untuk masalah keluarga kalian,"

"Tumbal?" tanya Naufal.

"Itu kan ibarat kata Fal, nggak mungkin kak Aldo jadiin Nara tumbal untuk masalah keluarga kalian. Lo bisa lihat sendiri sesayang apa kak Aldo sama Nara," ucap Farhan.

"Lebih baik lo cegah kak Aldo bawa Nara,"

"Tapi sebenarnya Nara itu siapa?" tanya Naufal.

Ia bingung siapa Nara sebenarnya, apa hubungan dia dengan keluarganya.

"Lo akan tau suatu saat nanti," ucap Aldo yang entah dari mana dan tiba-tiba ada di sini.

"Lo belum pergi kak?" tanya Farhan yang juga terkejut karena kedatangan Aldo.

"Tuan rumah nggak kasih gue minum, jadi sebelum gue pergi gue minum dulu, sambil dengerin kalian ngomong. Dan satu lagi Nara bukan tumbal seperti yang kalian bilang," ucap Aldo.

"Memang dengan adanya Nara, mempermudah menyelesaikan masalah keluarga kita. Karena Nara layaknya Berlian bagi musuh kita kalau mereka mengetahui seluk-beluk Nara," jelas Aldo.

"Berlian?" ucap Naufal dan Farhan.

"Ya, kalian akan tau nanti," ucap Aldo.

"Kak gue minta maaf, jangan bawa Nara pergi," ucap Naufal tiba tiba.

"Lo takut Nesya kenapa-kenapa?"

Naufal hanya diam, benar yang di katakan Aldo, ia takut Nesya kenapa-kenapa.

"Lo tenang aja, ada atau nggak ada Nara disini, Nesya bakal baik baik aja,"

"Gue minta maaf, jangan bawa Nara,"

"Tapi lo harus janji sama gue, jangan lo beda-bedain antara Bella dan Nara, mereka sama sama sepupu lo, walaupun Nara itu bukan Billa,"

"Gue tau lo emosi tadi karena khawatir sama Billa. Lo tenang aja Billa aman disana walaupun dia banting tulang kerja untuk keluarga angkatnya karena itu udah hal biasa bagi dia, dia anak yang kuat beda jauh sama Nara, Bella, dan Nesya,"

"Gue nggak mau kasih tau semuanya sama lo karena sekarang lo cukup lindungi adek-adek kita disini,"

"Gue pergi, bilang sama mereka jangan lepas kalung yang pernah gue kasih dan ini buat kalian, jangan di lepas, jangan sampai hilang," ucap Aldo dan memberi gelang pada Naufal dan Farhan.

"Tugas kalian sekarang, perketat penjagaan adek kita, lindungi mereka, tapi ingat jangan bunuh orang yang namanya Ziro karena dia berniat menyakiti Nesya, nanti kalian menyesal,"

"Ziro siapa kak? Kenapa dia mau nyakitin adek gue?"

"Lo bakal tau suatu saat nanti, puncak masalah keluarga kita ada pada keluarga kita sendiri, semua akan terbongkar kalau mereka sudah tertangkap, dan keluarga kita bakal baik-baik aja sama seperti dulu tanpa ada masalah ini, ingat kalian tidak boleh membunuh lagi kalau mau masalah ini cepat selesai, untung yang lo bunuh kemaren tangan kanan mereka,"

TBC

Salam manis:)

@cahyarmdntii

Kinara (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora