Jakti Wistara Ardiyanto

103 17 13
                                    

Jakti Wistara Ardiyanto

Jakti bukanlah pemuda dengan wajah sangar seperti Arsen, berjiwa pemimpin seperti Satya, atau anak sultan seperti Joshua. Kulitnya putih walau sering bermain basket. Dia tinggi setara dengan teman-temannya yang lain. Wajahnya ini bisa dibilang biasa saja tapi bisa membuat kaum hawa terpana begitu saja. Iya, kan dibilang dia ini kapten basket. Kalau lagi main basket dia tampan. Kalau nggak lagi main ya bubar semuanya.

Dia anak kedua di keluarganya, punya satu kakak laki-laki yang beda 4 tahun dengannya. Kalau di rumah, dia selalu rebutan apapun sama kakaknya. Makanya sekarang karena kakaknya kuliah di Depok, dia jadi penguasa rumah. Dan fakta menarik, kakaknya itu dulu adalah buaya makanya Jakti juga jadi buaya apalagi temennya kayak Arsen dkk.

Dia ini sebenarnya dulu mau masuk SMK jurusan Multimedia karena dia suka ngedit foto dan video. Tapi karena nggak ada temen jadi dia masuk Pelita Bangsa. Lagian nggak rugi juga dia ada PB. Temannya disini banyak, ceweknya juga lumayan banyak.

Kalau dibilang buaya, dia tidak separah Jojo. Kalau Jojo walau sepik beneran di pacarin, kalau Jakti, sepik doang jadian kagak.

Di gengnya, dia paling dekat dengan Jojo. Jadi duo JJ yang hobi menebar pesona saat istirahat pertama. Karena kalau istirahat kedua mereka kumpul sama geng mereka.

Makanan kesukaannya tuh yang ada kejunya, bisa dibilang dia maniak keju. Jadi kalau pesen makanan atau minuman di kantin harus pakek keju, apapun. Misal nih, kalau pesen bakso dia makan dulu baksonya sampek habis baru abis itu makan keju yang selapis.

Jakti ini juga jadi duo dengan Jojo karena mereka berdua sama-sama suka anime. Biasanya kalau hari libur dia sering ikut Jojo pulang ke rumah orangtuanya. Karena disana dia bisa nonton koleksi anime milik Jojo, dikasih makanan enak sama Mamanya Jojo, diajakin jalan-jalan sama keluarganya Jojo, atau yang paling dia seneng tuh, rumahnya Jojo tuh adem, gede, sejuk, ada kolam renangnya jadi dia bisa nyebur.

Di geng ini selain Jojo, dia juga partner in crime sama Cece. Kalau Jojo lagi selingkuh sama Jessie, dia tuh menelnya ke Cece, jadi Devannya nanti yang jeaolus.

Satu fakta lagi, dulu dia pernah naksir sama Adel, tapi karena Adel nganggepnya dia ini cuma main-main ya udah bubar gitu aja. Padahal dulu si Jakti bener-bener naksir sama Adel.













"WOII!! ELENA!!"

"Apasih Jak! Rusuh bener pagi-pagi! Sana pergi!" gadis mungil bernama Elena itu mendengus sambil mendorong pemuda didepannya yang tiba-tiba nongol entah darimana. Tolong ya, kalau ini tuh di kelas nggak masalah. Masalahnya ini tuh di ruang rapat OSIS. Ruang Rapat OSIS.

"Ck, kan lo gitu sama gue Len." kata Jakti malah cemberut seperti anak kecil.

"Ya elo sih! Gue tuh mau rapat!" jawab Lena sewot.

"Rapat tuh ada banyak orang. Ini mana?" tanya Jakti celingukan sana sini memandangi ruangan rapat itu.

"Ya makanya ini gue lagi nunggu goblok!" jawab Lena menoyor kepala Jakti dari samping.

Jakti mengumpat samar, tapi kemudian jadi mendudukkan diri di kursi sebelah Lena. "Eh, gue ikut rapat ya."

Lena disampingnya jadi mendelik, "Ya kali. Lo pikir ini rapat kelas gitu?"

"Ya emangnya kenapa sih pakek sok secret-secret segala? Toh nanti juga ujung-ujungnya program OSIS yang ngelaksanain anak-anak juga." kata Jakti menggebu-gebu menirukan gaya Jessie yang protes kalau satu kelompok dengan dirinya.

"Tanya aja sama Rama! Temen lo kan?"

"Lo nggak asik ah Len!

"Apasih apa ha?! Anak OSIS dah lo mintain nomer WA nya semua? Siapa lagi?" teriak Lena menggeram kesal pada pemuda disebelahnya ini.

District 9 : HighschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang