Joshua Ferdinand

107 18 11
                                    

Joshua Ferdinand

Orang bilang dia ini buaya, yang paling sering gonta-ganti pasangan diantara teman-temannya. Wajar saja, dia ini termasuk jajaran cowok tampan yang dipuja hingga ke sekolah depan. Dulu awal kelas sebelas, pernah pacaran sama teman kelasnya, si Ane. Tapi cuma bertahan 6 mingguan karena mereka berdua selalu mengundang banyak hujatan. Yang mengejutkan, Ane ini sampai dipanggil calon menantu sama Mamanya Joshua. Kata Mamanya Joshua, Ane ini baik, cantik, murah senyum, dan yang paling penting adalah Ibu mereka berdua ternyata teman satu SMA.

Joshua ini adalah anak tunggal kaya raya pula. Papanya diisukan punya saham di perusahaan tambang di Kalimantan dan Mamanya punya usaha toko perhiasaan yang pelanggannya sekelas Nagita Slavina. Makanya nggak heran sih, di usia muda dia sudah tinggal di Apartemen mewah di daerah Jakpus.

Jojo ini tidak tinggal bersama kedua orangtuanya. Orangtuanya tinggal di daerah Andara. Alasannya karena supaya lebih dekat ke sekolah jadi dia memilih membeli sebuah apartemen. Lalu, alasan kenapa dia tersesat di PB padahal jauh dari rumahnya adalah karena seorang Arsenio. Mereka berdua bertemu saat balapan motor di daerah Menteng, dan akhirnya menjalin pertemanan sampai sekarang. Ya, bisa dibilang, Jojo ini adalah pengikut Arsenio.

Walau sering ke club cari kupu-kupu atau jadi buaya seperti Arsen, Jojo ini adalah seorang umat yang taat dan berbakti kepada orang tuanya. Setiap dua minggu sekali dia akan pulang ke rumah orangtuanya untuk pergi ke Gereja bersama. Sejak kecil, Jojo selalu ikut Mama Papanya pergi ke Geraja dan setiap hari Minggu selalu ikut Sekolah Minggu.

Dulu kelas sepuluh, Jojo ikut eskul futsal. Tapi karena Arsen ikut basket, dia jadi ikut ikutan masuk eskul basket. Pernah juga, pas di awal kelas sepuluh, dia sekelas sama Arsen dan Jessie. Mereka jadi trio yang selalu nempel kemana-mana. Dan karena selalu nempel Jessie, Arsen jadi ngamuk. Itu sebelum dia tahu kalau Arsen dan Jessie punya hubungan cinta yang rumit sejak SMP. Tapi sekarang, Jojo malah diangkat jadi anak sama Jessie.

Jojo ini nggak suka berantem. Dia juga nggak suka bikin masalah. Dia ini orangnya humble banget apalagi sama para wanita. Kalau lagi tawuran, dia cuma ngikut aja dibelakang, karena memang dia ini sejatinya adalah pengikut dari pemimpin di kelompoknya.










Pemuda itu terduduk di tepi ranjang mengeringkan rambutnya yang basah. Dirinya menatap layar ponselnya yang menampilkan pesan di grup kelas dan grup gengnya. Di tampilan WhatsApp nya terdapat dua chat paling atas yang dia sematkan.

Mama : Joshua Minggu ini kamu pulang kan?

Mama : Tugas kamu masih banyak ya?

Mama : Kalau gitu nggak usah maksa. Kita bisa ke Gereja bareng Minggu depan.

Joshua mendecak samar merasa bersalah pada Mamanya. Belakangan ini dia beralasan bahwa tugasnya sedang banyak-banyaknya. Dan ketika Mamanya ingin berkunjung ke apartemennya, Joshua beralasan bahwa dia jarang di apartemen karena kegiatan sekolah sangat padat. Memang sih, menjelang perayaan 17 Agustus, Pelita Bangsa sedang sibuk-sibuknya. Berbagai persiapan untuk upacara dan lomba antar sekolah sedang dipersiapkan. Padahal Satya itu cuma ikut lomba basket tapi sudah sangat sibuk. Iya sibuk keluyuran sana sini.

Joshua : Mama

Joshua : Nanti Jojo pulang kok

Joshua : Kita ke gereja bareng

Joshua : Love you Ma❤️

Tanpa menunggu balasan Jojo keluar dari roomchat dengan sang Mama, dan menggulir pesan agak ke bawah kemudian membuka chat dengan nama kontak 'Love'

Love : si Megi kangen katanya

Love : kapan kesini?

Love : lo lagi keluar ya?

District 9 : HighschoolWhere stories live. Discover now