Mati R Asa (1)

37 1 0
                                    

Setiap hujan yang jatuh di permukaan, aku juga merasa jatuh berkali-kali dalam kenangan, beberapa kali aku sengaja diterpa hujan namun bekunya kenangan lebih dingin dari derasnya. Rindu yang menyelimuti yang aku pikir mampu menghangatkan kini seperti membeku kedinginan. Mungkin terlalu banyak perbedaan hingga sulit membedakan atau membuat semuanya seperti sama dalam satu perasaan yaitu hampa serasa hambar yang menampar. Telinga yang mendengar suara jatuhnya di permukaan kini sumbang tak terdengar. Ada apa denganku? atau ada apa denganmu mengapa kamu membiarkanku merasa seperti ini padahal kamu hebat telah mengenalkanku rasa senang dan bahagia, lalu mengapa aku merasa ragu dan terluka, kamu tidak mengenalkanku rasa ini hingga aku telah lupa cara merindukanmu, bahkan membayangkan dirimu yang datang kembali. Aku tidak tahu tentang yang kunanti, apakah kamu masih di sana atau tidak ingin kembali. Banyak harapanku tetapi tidak ingin seperti ini, lebih baik aku pergi dan menyesali dari pada harus merana sendiri. Rasa ini mungkin telah mati, mati sebab terbunuh sepi, kamu yang kunanti tak kunjung kembali aku harap jangan pernah bertemu lagi karena asa bersamamu sudah tak di sini. Tentang kamu yang pergi secepat ini tentang luka yang akan pulih tidak secepat kamu pergi, tentang rasa dan asa yang akan tumbuh di lain hari dan aku yang memilih berhenti dan pergi.




"Kamu yang kunanti tak kunjung kembali aku harap jangan pernah bertemu lagi karena asa bersamamu sudah tak di sini."-May

Raindu (Hujan dan Rindu)Där berättelser lever. Upptäck nu