8.) Feelings that are Getting out of Control.

798 90 26
                                    

* Happy Reading *
==============

[ 3 Hari Kemudian ]

~ Pukul 16.47 sore waktu Seoul ~

" Jeonghan hyung? Kau yakin masih ingin berada di sini? Padahal, teman teman kita sudah pergi sejak beberapa menit yang lalu. "

Jeonghan menoleh, mendapati Vernon yang tengah berdiri disamping sofa yang dia tengah dudukki. Ditangan pemuda blasteran itu terdapat sekaleng soda ringan.

" Yakin Vernon, kau duluan saja bersama yang lain. Aku masih ingin berada disini. "

Jeonghan menjawab dengan menyamankan tubuh nya di sofa itu, membuat Vernon lantas mengangguk sebagai balasannya.

" Ok, if that's what you want hyung? "

Vernon menyambar jaket milik nya di sofa sebelah, dan memakainya. Juga, topi putih kesayangan nya tak boleh dia abaikan begitu saja. Baru setelah nya, dia bersiap pergi dari ruangan ini.

" Aku pergi dulu hyung, sampai jumpa? "

" Iya, hati hati dijalan. "

Vernon mengangguk, " Tentu hyung, ayo Chan! "

" Nde Hyung! " Balas Chan yang memang sedari tadi menunggu Vernon di pintu Cafe.

Vernon lantas melenggang pergi, merangkul bahu Chan dan keduanya lantas pergi hilang dari pandangan Jeonghan. Membuat pria Yoon itu menghela nafas pendek nya, dan mengusak usak pelan rambut hitam miliknya.

Menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa warna abu itu, memejamkan kedua matanya berusaha tak terganggu akan suara para pelayan yang tengah membereskan meja Cafe itu.

Memang hari ini, tepatnya pada sore hari yang cukup mendung kali ini. Jeonghan dan kedua belas teman nya serta dua wanita yang tak lain adalah Seohyi dan Naeyoon iseng berkumpul di sebuah Cafe yang tak lain adalah kepunyaan Airin. 

Setelah mereka menghabiskan beberapa jam disini, dengan membuat para pelayan terlihat  kewalahan untuk mengurusi berbagai pesanan mereka. Buku menu pun sampai kusut karena diperebutkan oleh tangan tangan besar mereka.

Itu jelas, karena yang ditanya satu yang jawab semuanya. Mereka ribut sekali.

Ah tidak, kecuali Jeonghan.

Dia hari ini banyak diam entah kenapa.

Yang biasanya selalu tertawa lepas jika para teman nya yang konyol membuat lelucon, tapi hari dia hanya tersenyum tipis untuk menanggapi mereka semua. Jujur, Joshua dan Seokmin serta Mingyu tadi pun heran akan sikap nya yang tak biasa hari ini. Dan atas angin apa, Jeonghan juga yang hari ini sukarela akan membayarkan tagihan pesanan mereka semua dan jumlahnya banyak.

Tentu, mereka semua jelas sangat senang dan Cafe ini penuh dengan teriakan mereka sampai beberapa saat setelahnya.

Dan hingga semua teman nya pergi dan pulang ke rumah dan tujuan masing-masing, Jeonghan justru masih betah berada didalam Cafe ini.

Entahlah, Jeonghan hanya merasa tenang dan nyaman berada lama lama disini. Meskipun, masih ada banyak pengunjung lain namun agak jauh dari tempat duduknya.

Jujur, mengingatkan nya kepada Airin.

Dirinya bertanya tanya, kenapa kali ini Airin tak ikut serta acara kumpul ini? Bahkan di Cafe milik nya sendiri, dia tak datang. Jeonghan pikir, apa gadis itu sakit? Atau ada sebab lain?

My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang