65. ) About you, Yoon Jeonghan.

549 21 40
                                    

* Happy Reading *
===============

* Happy Reading *===============

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Takdir itu indah. Menyapa ku dengan segala cara nya, membuat diriku mengerti arti hidup ini bersamamu. It's Beautiful Life. " ~ Yoon Jeonghan.

=====

👟👟👟

=====

" Iya, aku tahu benda itu bagus. Berhentilah memandangi nya terus, kau tidak bosan? "

" Tidak, aku justru sangat menyukai nya. Maka dari itu aku memandanginya terus. "

Airin hanya memutar bola matanya secara malas mendengar jawaban dari Jeonghan, pria Yoon itu selalu saja punya jawaban yang tepat dari semua pertanyaan nya, dan sialnya selalu benar.

Keduanya sekarang tengah berjalan di pusat perbelanjaan kota Seoul. Mengunjungi salah satu mall di sebelah tepat taman kota pada sore hari yang cerah ini. Jangan tanya bagaimana keadaan nya saat ini, sudah tentu ramai. Ada banyak sekali pengunjung, dari anak kecil sampai lansia ada disini semua.

Jeonghan yang mengajak Airin ke sini, katanya dia gemas ingin membeli sesuatu untuk Baby Yoon. Semacam perlengkapannya gitu? Entahlah, mari kita lihat tingkahnya saja. Dan istrinya ini mau mau aja, kebetulan bahan dapur juga telah habis untuk bulan ini. Jadi berkunjung ke mall dan pusat perbelanjaan ini adalah hal yang tepat.

Demam Jeonghan sudah turun semenjak tadi pagi, sekarang suhu tubuhnya normal kembali. Dan dia sudah merasa sehat, jadi dia memilih untuk mengajak Airin keluar dan berjalan bersama kesini.

" Sayang? " Jeonghan memanggil Airin seraya mendorong troli isi belanjaan itu, mereka baru datang sehingga belum penuh.

" Kenapa? " Airin sibuk dengan pantry berisi bahan makanan dapur, disitu semuanya ada. Jadi bingung mau beli yang mana.

Jeonghan beralih memandangi arloji perak yang sekarang melekat pada lengan kanannya, yah itu adalah pemberian Airin tadi. Mereka baru saja membelinya, katanya tadi malam Jeonghan ingin hadiah. Yah, Airin belikan sebuah jam arloji saja, dan hasilnya pria Yoon itu girang sekali. Seperti anak kecil yang dibelikan permen.

" Terima kasih ya? Sudah membelikan ini untukku, dan aku menyukai nya. "

" Sama sama, aku turut senang jika kau menyukai pemberian dariku itu? " Jawab Airin tersenyum hangat, sangat manis. Membuat pria yang berdiri di sebelahnya sedikit terpesona.

Jeonghan mendekat, berupaya menengahi jarak antara pria asing itu dengan istrinya. Dia mana rela Airin dilirik lirik oleh pria asing itu.

My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang