[4] Marriage | Wong Lucas

29 : Celebrating Farewell

Sesuai janji kemarin,
aku update lagii yeorobun.
Jangan lupaa jejaknyaa hiyaa!

Tok! Tok! Tok!

Dengan berat hati, Lucas bangkit dari posisi nyamannya. Ia mengambil sebuah kaos yang sebelumnya ia tanggalkan karena terlalu gerah, lalu memakainya dengan tergesa. "Sebentar!"

Tok! Tok! Tok!

"Iya, tunggu!"

Lengan Lucas bergerak lebih cepat, membereskan sofa kesayangannya yang nyaris menyerupai tempat sampaih karena semua bungkus kosong cemilan ringan milik Lucas dibiarkan terbengkalai di sana. Belum lagi, remahan makanan berserakan di lantai. Selimut yang belum dilipat, bungkus makanan milik Gucci, dan beberapa bantal serta guling lengkap sudah tersebar dimana–mana.

Tok! Tok! Tok!

"Sebentar, sialan!"

Lucas menghela nafas, menahan kekesalannya. Pria itu lantas melebarkan selimutnya di lantai, lalu menyimpan semua barang–barang miliknya yang berserakan dimana–mana ke atas selimut yang nantinya akan ia bungkus dan disimpan di suatu tempat. Apartemennya sedang dalam keadaan berantakan dan tiba–tiba saja ada yang berkunjung. Lucas tentu kesal, kemana semua orang saat apartemennya dalam keadaan sangat rapi?

Tok! Tok! Tok!

Ketukan yang menghantam pintu unitnya terdengar makin brutal. Dan begitupun Lucas, merasa begitu geram karena tamunya begitu tak sabaran. Langkahnya tergesa menuju pintu, lalu ditariknya gagang pintu dengan kuat.

Wajah Lucas berubah merah padam saat melihat siapa yang datang. "Sialan lo!"

"Lo yang sialan. Buka pintu aja seabad!" Ucap Taeyong, salah satu dari tiga tamu yang berkunjung. "Nggak usah banyak protes, nggak liat lo kita bawa apa?"

Lucas mengernyit begitu mendapati beberapa kresek besar yang ditenteng oleh tamu–tamunya. "Sinting. Lo pada mau mabuk tengah hari?"

"Yeah! Let's party!"

Lucas menggelengkan kepalanya, namun tak lama ikut memamerkan cengirannya. Ia lantas mempersilahkan ketiga tamu rusuhnya masuk ke dalam, mempersilahkan mereka duduk di tempat yang ada.

"Whooo tumben rapi banget tempat lo. Pantes lama, tadi bersih–bersih dulu?"

Lucas mengangguk, tak mengelak. "Gue kira siapa yang dateng," ucap Lucas, "kalau tau lo semua, mana ada gue bersih–bersih."

Jaehyun, Taeyong, dan Johnny duduk melingkar di lantai, disusul Lucas yang sebelumnya mengunci pintu unitnya terlebih dulu. Melihat bawaan teman–temannya yang cukup banyak, Lucas tertawa girang. Keberuntungan nyatanya tengah berpihak padanya karena Lucas kedatangan banyak makanan. Kebetulan hari ini ia sama sekali belum makan makanan berat, hanya beberapa camilan seadanya untuk mengganjal perut.