44 : New House

4.1K 762 66
                                    

Setelah melalui diskusi panjang, akhirnya Lucas dan Hara memutuskan untuk membeli sebuah rumah---yang keduanya dapatkan atas bantuan Jooheon. Ukurannya tidak terlalu besar, minimalis tetapi terlihat indah, sesuai dengan keinginan Lucas. Di lantai satu, ada dua buah kamar, yang satu kamar utama---milik Lucas dan Hara---dan satu kamar lagi, Hara bilang itu adalah kamar tamu, antisipasi jika ada seseorang yang mau bermalam di kediaman mereka. Namun, alih-alih memfungsikan ruang tersebut sebagai kamar tamu, Lucas malah menaruh kandang milik Gucci dan Laurent di sana, berniat merebut alih fungsi ruang itu menjadi tempat privasi kucing-kucingnya.

Lalu, terdapat dapur yang juga dipengkapi mini bar di dalamnya dengan hiasan lampu-lampu gantung yang benderang indah, hal itu lantas membuat Hara memekik girang saat kali pertama melihat isi rumahnya, tepatnya ke dalam dapur. Selain dapur, ruang keluarga adalah tempat kedua yang membuat Hara kegirangan bukan main. Memang tidak terlalu luas, tetapi penataan sofa dan beberapa ornamen yang ditinggalkan penghuni sebelumnya membuat suasana ruang itu menjadi sangat nyaman dan hangat. Bahkan saat itu, saat keduanya baru mengecek dua ruangan dari beberapa yang ada, Hara langsung meyakinkan Lucas untuk membeli rumah itu. Wanita itu benar-benar jatuh hati pada rumah itu. Sisanya, di lantai satu tersedia beberapa kamar mandi dan ruang tamu.

Beranjak ke lantai dua rumah idaman Lucas, ada sebuah ruangan yang dianggapnya benar-benar VIP. Bagaimana tidak? Jendela besar yang ada pada ruangan tersebut mengarah langsung jalanan kota, membuat siapapun yang menempati ruang itu akan bisa menikmati indahnya gemerlap kota, apalagi saat malam tiba. Dan tentu saja, baik Hara maupun Lucas memperebutkan ruangan itu. Lucas ingin memfungsikan ruangan itu sebagai tempat kerjanya, mengingat waktu produktifnya adalah malam hari, lalu ditemani permandangan kelap-kelip indahnya suasana kota, ah-Lucas pikir itu adalah perpaduan yang sangat pas. Sementara itu, Hara ingin ruangan itu dijadikan tempat bersantai saja agar keduanya bisa menggunakannya bersama. Berhubung keduanya sama-sama keras kepala, tak ada yang mau mengalah, sampai satu hari setelah perdebatan panjang mereka, dengan berat hati, Hara sebagai istri yang berbakti pada suami akhirnya mengalah, membiarkan Lucas mengambil alih sepenuhnya ruangan itu.

Selain ruang VIP tersebut, ada beberapa ruang kosong, tetapi Lucas dan Hara masih bingung mau memfungsikan ruangan itu untuk apa.

"Hah, capek banget!" Lucas lalu membaringkan tubuh telanjang dadanya di atas lantai yang dingin, benar-benar merasa kelelahan setelah nyaris seharian bekerja seorang diri memindahkan barang-barang dan menata isi rumahnya. Keringat yang membasahi sekujur tubuhnya, membuat pria itu terlihat beribu-ribu kali lebih menggoda. Apalagi dengan keadaan tanpa pakaian atas, celana yang sebatas lutut, dan pose terlentang yang terlihat begitu tak tahu malu, tentu saja pada saat itu membuat Hara yang tiba-tiba datang pada Lucas harus meneguk salivanya, menahan gelora ingin menghambur pada tubuh suaminya itu.

"Heh, tiduran di lantai, dingin!" omel Hara, sembari menarik lengan Lucas agar pria itu bangkit dari posisinya. "Jangan tiduran, nanti masuk angin. Aku ambilin minum dulu."

Hara kemudian kembali beranjak untuk mengambil air di dapur dan beberapa lembar tisu, tak lama setelah itu ia kembali ke tempat Lucas. Segelas air yang wanita itu bawa langsung tandas seketika begitu ia menyodorkannya pada Lucas. Hara tertawa geli sembari mengacak rambut pria di depannya itu dengan gemas.

Lengannya bergerak, mendekat pada wajah Lucas, dan mengusap titik-titik keringat di dahi pria itu dengan lembut. "Aduh, kasian," ucap Hara diiringi tawa kecilnya. Satu kecupan---hadiah kecil dari Hara atas kerja keras Lucas hari ini---mendarat dengan hati-hati tepat pada bibir Lucas, membuat wajah pria itu berseri tiba-tiba. "Capek ya?"

"Pake tanya!" sinis pria itu.

"Ya sekali-kali nggak apa-apa dong! Anggap aja olahraga."

"Tiap hari aku kan olahraga."

[4] Marriage | Wong LucasWhere stories live. Discover now