23.[ 놀자 ] - Nolja - Let's Play

520 77 43
                                    

"It will be one of a rough night." Shownu berkata sambil mengangkat satu alisnya ke atas dan menyeringai ke arah Hyungwon.

Hyungwon membalas seringaian Shownu dengan seringaian pula, disertai ejekan tersembunyi. "Not as rough as for you."

"Oh." Bibir Shownu terbuka, membentuk bulatan kecil ketika mengingat apa tugas yang diberikan oleh Eunhyung padanya. Lalu mendecakkan lidah saat memasang sarung tangan kulit mengilap di tangannya.

Hyungwon mentertawakan Shownu namun mengerakan tangannya dan menemup punggung Shownu.

"Dia memang bukan orang yang dapat bekerja sama tapi anehnya selama aku bekerja bersamanya, aku belum membunuhnya karena mengacau."

Shownu mendengus. "Belum membunuh? Tapi berniat membunuh, begitu?"

Hyungwon memutar bola matanya ke atas dan mulai berpikir kalau dia terlalu mudah untuk dibaca seperti sebuah buku yang terbuka.

"Tenang saja." Shownu membalas tepukan di punggung Hyungwon. "Bukan hanya kau yang punya niat menghabisinya. Aku juga. Hanya saja yeah, kita tidak dapat melakukannya."

"Right."

Tiba-tiba Changkyun berjalan ke arah mereka, memberikan satu rompi dengan persedian senjata pada Shownu. "Untuk Yunho hyung. Kau melupakannya di dalam, hyung."

"Thanks." Jawab Shownu singkat dan langsung melemparkannya ke kursi belakang mobil dari jendela yang terbuka.

"Ready guys?"

Mereka mendengar suara Jooheon dari transmisi yang terpasang di telinga mereka masing-masing.

"Yes." Jawab mereka bertiga kompak.

"Aku akan memandu kalian dari sini. Sekarang masuk ke kendaraan kalian masing-masing dan kalian pasti tahu ke mana kalian harus pergi."

Tanpa menunggu aba-aba lagi mereka memasuki mobil mereka masing-masing. Mobil yang telah disediakan oleh Eunhyung untuk mereka. Dua buah sedan hitam dengan merk dan jenis yang sama. Shownu memasuki mobil yang berada berada di depan, sementara Hyungwon dan Changkyun memasuki mobil yang ada di belakang mobil Shownu. Changkyun duduk di kursi penumpang, mengeluarkan monitor kecil dari backpack yang disandangnya dan membiarkan Hyungwon menyetir, karena Hyungwon adalah pengemudi paling handal di antara mereka.

"All Eyes tersambung." Katanya menginformasi saat monitor mininya menampil peta wilayah dengan titik merah yang berkedip di beberapa titik.

"Perfect. Now go!"

Dengan begitu kedua mobil sedan itu mulai menderu, roda-rodanya kemudian bergerak membawa namja yang berada di dalam kuda besi meninggalkan lokasi mereka saat ini.

_______

Mata Bee membulat saat memproses data yang dia dapatkan dari Sangguk. Setelah dia dibawa paksa dari markas X, dia sekarang dikunci di dalam ruang komputer, di dalam sebuah mansion besar dengan penjagaan ketat di luar dan seorang namja besar yang dia ketahui bernama Baekho berada di belakangnya dengan pistol di tangan. Sementara Sangguk mengamatinya dari sudut ruangan dengan segelas anggur merah.

"Kau tahu." Bee berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari layar komputer. " Komputer mungkin memang bukan keahlian kalian berdua sampai kalian membutuhkanku. Tapi harus aku katakan pada kalian kalau jika hanya mengandalkan otakku saja dan tanpa bantuan. Aku akan membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu sebelum bisa membaca data ini."

Sangguk menyeringai, memutar gelas anggur di tangannya dengan gerakan yang elegan. "Jika kau membutuhkan sesuatu untuk menyelesaikannya, kau hanya perlu menyebutkan permintaanmu. Tapi jika kau meminta beberapa orang untuk membantu aku tidak dapat menjanjikan itu. Semakin sedikit orang yang tahu tentang data ini lebih baik."

A MAN BEHIND THE MIRROR Where stories live. Discover now