18. [ 목소리 ] - Mogsoli - Voice

560 81 59
                                    

Annyeong...

Sebelum kalian baca klanjutannya ane bakal cuap2 dikit nih...
Karna ada beberapa dr klian yg binggung gegara nm hyunwoo n hyungwon
Ane putusin buat gnti nama hyunwoo pake Shownu..
D sini ane pake nama panggung dya...

Semoga klian gak binggung lagi ya... 😁

Okay... happy reading...

Jangn lupa vomen kalau kalian suka ff ini
Thank you...
N see you...


_____


Jaejoong merasa tidak ada gunanya jika dia menuntut pengakuan dari Eunho agar namja itu mengaku jika dia adalah Yunho. Karena dia sadar namja itu terikat dengan satu lembaga atau apapun itu, dia tidak sepenuhnya perduli, jadi dia memutuskan untuk mencari cara pendekatan terbaik untuk melakukan pembuktian dengan caranya sendiri. Dengan cara seorang polisi yang sangat dia pahami.

Tapi ada satu hal yang sedikit menganggunya, yaitu kejadian setelah Eunho terkena lemparan bola dan beberapa saat sebelumnya. Saat itu Jaejoong yakin jika dia melihat gelagat seorang Yunho dari Eunho. Terutama setelah dia memanggil namja itu dengan nama Eunho. Tersirat kebinggungan, kaget dan juga sesuatu yang Jaejoong tebak sebagai rasa tidak percaya dari mata namja itu saat mereka bertemu mata. Namun sebelum dia sempat membuktikan pemikirannya, namja itu pergi.

Lalu Hyungwon, namja itu sedikit menarik perhatiannya, jelas bukan karena fisik atau wajahnya. Siapapun yang melihat namja itu pasti akan mengatakan jika namja langsing yang tinggi itu memiliki wajah yang tampan meski terlalu kurus. Tapi bukan itu yang menganggu Jaejoong melainkan hubungannya dengan Eunho. Eunho terlihat tidak menyukai namja Hyungwon, begitu juga sebaliknya. Tapi mereka tetap bersama, seolah mereka tidak memiliki pilihan lain selain bersama. Apa Hyungwon juga termasuk sebagai salah satu anggota divisi khusus seperti Yunho? Atau ada hal lain yang melatar belakangi hbungan mereka, Jaejoong masih mempertanyakannya.

Selain itu dia juga menemukan hal lain yang menarik perhatiannya pada Hyungwon yaitu gesture tubuh namja itu ketika melakukan permainan. Dari fisiknya namja itu tidak terlihat seperti orang yang pandai atau menjadikan olahraga sebagai sesuatu yang menarik tapi namja itu jelas memiliki tenaga yang besar hingga dapat membengkokkan pagar kawat hanya menggunakan bola. Seperti orang telah berlatih.

Tanpa disadarinya, Jaejoong semakin mengerutkan keningnya ketika berpikir dan terus menerus menyapu permukaan bibirnya menggunakan ibu jari seperti sedang menghilangan sel kulit mati dari bibir lembabnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tanpa disadarinya, Jaejoong semakin mengerutkan keningnya ketika berpikir dan terus menerus menyapu permukaan bibirnya menggunakan ibu jari seperti sedang menghilangan sel kulit mati dari bibir lembabnya. Dia juga tidak menyadari tatapan mata Shownu yang sejak tadi mencuri pandang ke arahnya. Seolah dia sedang berada di dunia yang berbeda.

"Aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan tapi kita sudah sampai."

"Huh?"

Jaejoong mulai memperhatikan sekelilingnya sesaat setelah lamunannya dibuyarkan oleh ucapan Shownu. Tidak ada lagi lalu lintas ganas di malam hari yang harus mereka lewati dengan sabar. Hal yang membuat Jaejoong jatuh ke dalam pemikirannya daripada dia harus melihat jalanan yang membuatnya pusing. Meski pemikirannya juga tidak jauh berbeda, tetap membuat kepalanya berdenyut tapi setidaknya masih memiliki manfaat.

A MAN BEHIND THE MIRROR Where stories live. Discover now