Part.41

691 18 0
                                    

Soundtrack: I Like Me Better - Lauv

Come on, listen to the song above while reading this chapter.

Hopefully match.

Happy reading ^_^

-----------------------------

Author's POV

Jack berjalan sambil merengkuh wanita kesayangannya. Siapa lagi kalau bukan Valerie. Wanita yang mengubah hidupnya, wanita yang membuat hidupnya lebih berwarna dan juga wanita yang membuatnya tergila-gila sejak awal melihatnya.

Mereka sedang berada di taman yang ada di dekat gedung penthouse milik Jack. Yah, hanya untuk menghabiskan waktu dan mengusir rasa bosan saja.

"Jack... Kamu ngelamunin apa sih?" Jack yang sedang melamin tak jelas pun tersentak dan langsung menoleh ke arah Valerie.

Jack tersenyum tulus pada Valerie dan berkata "Bukan hal yang penting." Jack mengacak pelan rambut lembut milik Valerie, namun itu hanya terjadi sebentar karena tangan kekar milik Jack langsung ditepis oleh Valerie.

"Aku bukan anak anjing, Jack!!" sinis Valerie dengan mulutnya yang dimajukan ke depan layaknya bebek.

Jack hanya bisa terkekeh dan tersenyum-senyum kecil. "Kamu tahu, Val? Valerie yang aku kenal dulu dan Valerie yang ada di depanku sekarang sangatlah berbeda. Kamu harus tahu hal ini, Val. Dulu, ketika aku mengacak rambutmu seperti tadi, maka Kamu akan menunduk dan menyembuhkan wajah malumu itu, tapi sekarang kamu malah memarahiku dengan kata-kata sinismu itu. Hmmm.... Kamu sungguh-sungguh berubah, Val."

Jack menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum mengejek pada Valerie. Sedangkan Valerie hanya bisa menatap bingung pada Jack dan bertanya  "Benarkah dulu aku seperti itu? Aku tidak percaya." Jack memutar bola matanya dan berkata "percayalah, Val. Kamu yang dulu adalah gadis yang lugu, polos dan... Yah, Kamu tahulah bahwa kamu itu... bodoh."

Jack mengeluarkan senyum mengejeknya pada Valerie dan hal itu mampu membuat Valerie kehilangan kesabarannya dan langsung memukul tangan Jack dengan lumayan keras, lalu berteriak "Apa!? Jadi kamu bilang Aku bodoh, Ha!? Dasar!! Kamu ini!! Aku tidak akan mengampunimu, Jack!!"

Valerie memukul Jack dengan bertambah brutal dan Jack yang mulai tidak tahan pun berlari menjauhi Valerie, sedangkan Valerie yang tidak senang dirinya disebut bodoh oleh Jack pun berlari mengejarnya dan jadilah mereka berlarian di taman itu. Tertawa bersama dan menikmati waktu mereka berdua, namun ada satu hal yang sedari tadi tidak mereka sadari bahwa ada sesosok bermasker putih yang sedang menatap mereka dengan tatapan tajam dan penuh kebencian.

'Jika Aku tidak bisa mendapatkan mu, maka dia juga takkan bisa mendapatkanmu, Jack. Tidak akan bisa...'

***

Valerie sedang duduk di kursi taman sambil memandang beberapa anak-anak yang sedang berlarian sambil tertawa. 'Mereka lucu sekali, yah.'

"Val.. Ini ice creamnya." Valerie menoleh dan melihat ke arah Jack yang datang membawakan 2 ice cream. Satu untuknya dan satu lagi untuk Valerie. Jack menyodorkan satu ice creamnya untuk Valerie dan langsung diambil Valerie dengan wajah senang.

"Terima kasih, Jack." Ucap Valerie sambil membuka perlahan pembungkus ice creamnya, namun baru saja ia ingin membuka ice crem itu malah jatuh karena ada yang melempar sebuah kertas berisi batu tepat di ice creamnya.

"Yah... jatuh. Siapa yang melemparnya? Iissshhh...." Valerie berdiri dari kursinya dan menghentak-hentakkan kakinya.

Jack memasang wajah curiga. 'Siapa yang melempar kertas itu dan apa isinya?' Jack bergumam dalam hati dengan penuh rasa curiga. Jack dengan perlahan mengambil kertas itu dan membukanya, sedangkan Valerie hanya memberikan pandangan bingung pada kekasihnya.

"Jack, apa yang kau lakukan?" Tanya Valerie dengan penuh kebingungan. "Sebentar, Val." Gumam Jack.

Jack merengutkan wajahnya dan menoleh perlahan pada Valerie. Valerie yang mulai merasa aneh pun langsung mengambil kertas itu dari Jack dan membacanya.

Jauhi Jack! Jauhi Dia atau Kau akan tahu akibatnya! Jack hanya untukku. Hanya UNTUKKU!!!

-SOMEONE-

V

alerie menatap ke arah Jack dengan tangan bergetar dan masih memegang kertas kusut bertulisan seseorang misterius itu. Jack yang melihat Valerie mulai ketakutan pun memeluknya dari samping dan mencoba menenangkannya dengan membisikkan sesuatu.

"Tenanglah, sayang... Aku di sini, bersamamu. Jangan takut hmm..." bisik Jack tepat di telinga Valerie.

"Aku takut, Jack. Siapa orang itu sebenarnya?" Lirih Valerie pelan sambil terus memeluk Jack.

Ting

Suara dentingan dari handphone milik Valerie membuat Jack melepas pelukannya pada Valerie untuk memberinya ruang agar bisa mengambil handphonenya yang berada di saku celana jeans yang Ia pakai.

Valerie membuka perlahan handphonenya dan melihat notifikasi. "SMS dari siapa ini?" Gumam Valerie pelan.

Jack yang penasaran pun, ikut memanjangkan kepalanya ke arah Valerie dan ikut membaca SMS itu.

From: Unknown number

Kau ingin tahu siapa aku? Aku yakin kau pasti sangat penasaran. Tentu saja bukan... Temui aku hari ini, di gudang bekas penyimpanan minyak yang ada di dekat rumahmu. Aku yakin tanpa perlu aku memberitahu alamatnya, kau pasti sudah tahu bukan? Datanglah malam ini. Jam 09 malam. Aku menunggu di sana.

Jack mengerutkan dahinya dan berkata "Sebenarnya siapa dia?"

"Jack... Aku punya rencana."

Jack menatap ke arah Valerie dengan alis berkerut.

TBC

Sorry, lama gak update dan sekali up dikit dan singkat banget. Maklumlah... sibuk belajar. Sekali libur, langsung deh up. Hehehe 😊😊😊

DON'T FORGET TO VOTE & COMMENT!!
SORRY, FOR TYPO😂😂
❎DON'T COPY MY STORY❎

BYE.... 👐👐👐👐

Unrequited Love Where stories live. Discover now