Part.12

1.3K 58 2
                                    

Happy Reading ^_^

-----------------

Jack's POV

Aku duduk di kantin sambil merenung tentang apa yg sdh Aku jalani sekarang ini. Apa kah rencanaku ini akan berjalan dgn mulus? Apakah Clara akan menjadi milikku? Apakah Clara akan mencintaiku seperti cintanya padaku? Cinta tulisnya padaku apakah akan sama seperti yg akan Clara berikan tadi?

Aku tersentak saat ada yg menepuk bahuku pelan. Aku menoleh dan menemukan Valerie yg tersenyum lebar padaku, sedangkan disampingnya Clara dgn wajah angkuh layaknya bos, melipat kedua tanganya dan mengangkat dagunya tinggi. Sangat mirip dgnnya. Mereka persis sekali.

"Jack, hari ini Aku dan Clara berencana untuk pergi ke mall. Kita ingin berbelanja bulanan. Bisakah Kau mengantarku dan Clara ke sana?" Aku sedikit menatap ragu ke arah Valerie. Aku rasa Aku tdk aakn bisa mengantarnya. Seakan tahu apa yg Aku Pikirkan. Valerie melanjutkan kata-katanya. "Aku harap Kau tdk memiliki janji atau urusan dgn seseorang dan bersenang hati mengantarku ke sana."

Aku menggaruk tengkuk ku yg tdk gatal sama sekali. "Valerie, Aku rasa..." Aku memilih untuk tdk menyambung perkataanku dan berpikir sejenak.

Jika Aku mengantarnya ke mall  maka Aku pasti punya banyak kesempatan untuk Mendekati Clara. Hmmm.. Boleh juga. Baiklah.

Setelah memantapkan diri akan jawabanku aku pun melanjutkan perkataanku "Aku akan mengantarmu nanti."

Aku melirik ke arah Clara yg sdg memandang ke arah jendela kantin. Aku meneliti wajah cantiknya. Sangat cantik dan Aku rasa dia benar-benar ceplakan dari wanita kesayanganku yg telah meninggalkanku sebelum aku dapat menghabiskan waktu lebih lama dgnnya.

Valerie duduk di sampingku dan meletakkan kepalanya di bahuku dan memeluk lenganku. Aku benar-benar jijik dgn gayanya. Kalau saja Aku tdk punya rencana untuk mendekati Clara, maka sekarang Aku akan menepis tanganmu dan mendorongmu menjauh.

Valerie tampak tersenyum lebar. Wanita aneh.

***

Aku menunggu di dalam mobil sambil memainkan handphoneku. Beberapa chat dari Jay tampak memenuhi notifikasi ku.

Aku membuka aplikasi massengerku dan melihat apa saja yg telah dikirimnya.

Crazy Jay Kenneth 🙈

-Jay, Kau ada dimana?
-Jay.....
-Ayolah, Jay jawab chatku ini.
-Jay, anak basket banyak yg pada banyak kamu dimana.
-PING!!!

Aku menghela nafas melihat chat dari Jay. Apa Dia tdk capek menulis itu semua. Aku mulai mengetik sedikit demi sedikit kalimat yg ingin ku kirim padanya.

Me

Jangan ganggu Aku hari ini. Aku akan mengantar Valerie dan Clara ke mall untuk belanja bulanan.

Aku sedikit berharap Jay akan paham dgn masalah penting ini. Alu menunggu beberapa saat hingga Jay kembali membekas pesanku.

Crazy Jay Kenneth 🙈

Apa Maksudmu, Jack? Anggota semuanya sdh berkumpul. Minggu depan kita akan bertanding. Ayolah.

Aku menghela nafas kasar melihatnya yg masih tdk mengerti saja. Aku kembali mengetik sambil sedikit menggerutu.

Me

Tdk bisakah Kalian saja yg berlatih? Dengar Jay, ini hal yg penting.

Aku menunggu lagi hingga cukup lama. Sekitar 7 atau 8 menit. Mungkin Dia sdg memikirkannya.

Crazy Jay Kenneth 🙈

Baiklah... Baiklah... Aku akan membiarkanmu pergi hari ini. Besok Kita akan berlatih. Bye.

Unrequited Love Where stories live. Discover now